Aduh, Vaksinasi Dosis 3 di PPU Baru Sekitar 5,7 Persen, Orangtua Siswa Sempat Menolak, Ini Kata Hamdam Pongrewa

Memang ada sedikit khususnya vaksiansi terhadap siswa karena ada sebagian orangtua yang belum memahami..."

Denada S Putri
Selasa, 15 Maret 2022 | 21:13 WIB
Aduh, Vaksinasi Dosis 3 di PPU Baru Sekitar 5,7 Persen, Orangtua Siswa Sempat Menolak, Ini Kata Hamdam Pongrewa
Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa saat disuntik vaksin Covid-19 . [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Vaksinasi dosis tiga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berjalan lambat. Hal itu diakui Pelaksana Tugas (Plt)  Bupati PPU Hamdam Pongrewa.

“Dosis tiga masih sekitar 5,7 persen, ya ini memang masih kurang,” ujarnya disela-sela vaksinasi SD Negeri 004, Kecamatan Sepaku, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, pada Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, peran TNI dan Polri sangat membantu untuk percepatan vaksinasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena sebelumnya, sempat orangtua siswa menolak anaknya divaksin.

“Memang ada sedikit khususnya vaksiansi terhadap siswa karena ada sebagian orangtua yang belum memahami yang enggan anaknya divaksin,” ucapnya.

Baca Juga:KPK Tambah Penahanan 30 Hari, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud bakal Berpuasa di Penjara

Pendekatan yang dilakukan Babinkabtimas maupun Babinsa untuk memberikan edukasi kepada warga maupun orangtua siswa yang belum memahami pentingnya divaksin, akhirnya bisa memahami.

“Tapi karena pendekatan yang kita lakukan secara bersama-sama terutama teman-teman babinsa, babinkabtimas yang aktif terus memberikan pengertian sehingga pelan-pelan bisa kita selesaikan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, berkat dukung TNI–Polri hingga vaksinasi dosis satu di PPU telah mencapai 90,68 persen. Sedangkan dosis dua mencapai 78,28 persen.

“Alhamdulilah berkat dukungan dan kerjasama TNI-Polri yang luar biasa kita PPU sampai sekarang capain vaksinasi kita dosis satu sudah 90,68 persen. Dosis dua itu 78,28 persen,” pungkasnya.

Baca Juga:Ungkapan Suku Asli yang Merasa Dilewatkan Ketika Jokowi Berkemah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak