SuaraKaltim.id - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan, stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah tersebut relatif aman selama Ramadan hingga lebaran mendatang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU Surito Widarie mencontohkan, stok beras yang mencukupi kebutuhan warga setempat hingga 3 bulan ke depan.
Ia menyebutkan, stok beras produksi petani lokal ada di gudang Bulog setempat. Tak cuma itu, katanya, lumbung beras masyarakat juga melimpah. Yakni, mencapai 2.000 ton, sehingga warga tak perlu khawatir terjadi krisis pangan selama Ramadan hingga lebaran.
Komoditas kebutuhan pokok lainnya, seperti daging sapi segar, ayam potong, cabai, bawang merah dan bawang putih, katanya, juga relatif aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Benuo Taka.
"Kami pastikan persediaan kebutuhan pokok cukup untuk masyarakat, terutama beras dapat memenuhi hingga tiga bulan ke depan," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga:Hari Ini, KPK Periksa Politisi Demokrat Jemy Setiawan Terkait Kasus Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud
Kendati pasokan bahan kebutuhan pokok relatif aman, ia mengungkapkan, ada komoditas yang mengalami kenaikan harga. Seperti cabai rawit dan ayam potong. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga kedua komoditas bahan kebutuhan pokok tersebut mengalami kenaikan sejak beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, pedagang di sejumlah pasar tradisional PPU menjual ayam potong dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Namun kini, harga tersebut naik menjadi Rp 31.500 per kilogram.
"Harga cabai rawit naik cukup signifikan yang sebelumnya dijual Rp40.000 per kilogram menjadi Rp80.000 per kilogram," tandasnya.
Harga cabai rawit dan ayam potong juga mengalami kenaikan di PPU. Katanya, karena pengaruh cuaca dan perdagangan antardaerah.
"Sedangkan harga komoditas bahan kebutuhan pokok lainnya terpantau stabil," pungkasnya.
Baca Juga:Menjelang Ramadhan, DKUKMPP Pastikan Stok Bahan Pokok di Bantul Cukup