SuaraKaltim.id - Aksi tawuran sarung di SMP Negeri 1 Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilakukan oleh sejumlah remaja berhasil diamankan polisi.
Aksi tawuran yang terjadi di malam hari telah membuat keresahan masyarakat. Hal itu dinilai berbahaya, karena dapat menimbulkan luka dan kekerasan fisik antar remaja yang bermain.
Motif tawuran ini, dimainkan dengan cara saling menyabetkan sarung beberapa kali kepada lawan sampai kalah. Bahkan tidak tanggung-tanggung memukulnya dengan serius dan mengakibatkan memar di sekujur tubuh.
Agar tidak terjadi trend baru, polisi Balikpapan kemudian mengamankan anak-anak dan remaja yang melakukan aksi tawuran sarung di SMP Negeri 1 Balikpapan.
Baca Juga:3 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur, Terbaru Ngamuk Butuh Duit 1 Triliun
Informasi itu, diunggah melalui postingan Instagram @balikpapanku pada Jumat (8/4/2022). Terlihat sejumlah anak dimintai keterangan oleh polisis dan sebuah video kejadian penangkapan.
Tanggapan warganet
Berkat video itu, menuai tenggapan dari warganet. Beberapa warganet bahkan setuju untuk memberikan pelajaran kepada remaja tawuran sarung, agar menimbulkan efek jera.
"UU darurat hayo indah hayo, terimakasih pakpol, bibit-bibit yang seperti ini nanti akan meresahkan kota, awalnya mencoba lama kelamaan menjamur dan tak tertangani, gaas dan kasih efek jera, no premanisme di kota tercinta," tulis @bet***
"Kasih efek jera dulu baru balikin ke orang tuanya," tulis _ir***
Baca Juga:Satu Pemuda Tewas Tawuran di Palmerah Jakbar, Luka Sabet di Dada
"Kasih tindakan tegas biar gak seperti didaerah lain. Takutnya malah menjamur seperti ini, jika tidak ada tindakan tegas dari aparat, keselamatan masyarakat itu prioritas aparat and pemerintah kota," tulis @and***
Kontributor: Sekar Wati