SuaraKaltim.id - Robohnya bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut menjadi perhatian Mabes Polri. Mereka langsung menurunkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Surabaya untuk mengambil sampel bahan untuk penyelidikan dan mengambil sampel bangunan pada Kamis (21/4/2022) kemarin.
Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus mengamankan TKP. Tujuannya, untuk melakukan pendampingan terhadap tim Puslabfor Polri Surabaya.
Ia menegaskan, sampel yang diambil guna mencari tahu penyebab pasti robohnya toko ritel modern yang terdiri dari 3 lantai tersebut. Pasalnya, beberapa saksi menyebut sempat ada keretakan pada tembok bangunan sebelum beberapa detik kemudian gedung tersebut rata dengan tanah.
“Sebelum kasus ini selesai, TKP harus steril, tidak ada sembarang orang yang boleh masuk, mereka juga dibantu oleh Inafis Polres Banjar dan Polda Kalsel,” ujarnya, melansir dari koranbanjar.net--Jaringan Suara.com, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga:Alfamart Ambruk di Gambut Dapat Atensi Serius dari Pemkab Banjar, Ini yang Bakal Diperiksa
Terkait kapan Puslabfor selesai dalam penyelidikannya, ia sendiri masih belum bisa memastikan. Karena katanya, saat ini tim berupaya semaksimal mungkin agar bisa secepatnya untuk mengirim sampel ke Surabaya.
"Kemudian merilisnya ke publik jika sudah ada hasilnya," tandasnya.
Bangunan Alfamart tiga lantai di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, roboh, pada Senin 18 April sore lalu. Beberapa korban yang tertimpa bangunan ialah para karyawan dan pengunjung yang kala itu sedang berada di dalam toko ritel tersebut. Korban meninggal akibat peristiwa itu ada 5 orang.