SuaraKaltim.id - Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (25/4/2022) dini hari membuat debit air sungai di Kota Bontang mengalami peningkatan. Berdasarkan data Komunitas Pemerhati Air Sungai (Kompas) mencatat kenaikan terjadi di hulu sungai Kota Bontang.
Alat pengukur yang terpasang di Kilometer 5 Poros Bontang Samarinda mencatat ketinggian air mencapai 3,8 meter.Bahkan ruas jalan antar provinsi itu pun tergenang dan masuk ke pemukiman Desa Suka Rahmat Kutai Timur. Tingginya debit air itu pun berpotensi akan masuk ke wilayah Kota Bontang.
"Debitnya meningkat di bagian hulu sungai Bontang sejak pukul 15.00 Wita. Artinya akan masuk ke wilayah kota beberapa waktu ke depan," ucap Kompas dalam siaran persnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (26/4/2022).
Alat ukur yang terpasang di dalam Kota tepatnya di Kampung Inbis Aren belakang X-toys Kelurahan Api-ami ketinggian air sungai mencapai 3,03 meter.
Baca Juga:PKS Tak Hadir di Sidang Kedua, Kuasa Hukum Yakin Bisa Menang
Sementara untuk alat pengukur yang terpasang di Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai ketinggian mencapai 2,7 meter.
"Udah mulai naik dan masyarakat diminta waspada. Apalagi kondisi cuaca masih berpotensi hujan deras," sambungnya.
Sementara untuk ketinggian air di Kelurahan Guntung mencapai 1,6 meter. Wilayah ini tentu menjadi langganan banjir saat intensitas hujan yang cukup tinggi.