SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase membantah dirinya cuti setelah Idul Fitri 1443 Hijriah lalu. Kepergian orang nomor satu di Kota Bontang itu untuk bersilaturahmi kepada orangtua dan mertua yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 8 hari.
Ia menerangkan, setelah 2 tahun, akhirnya barulah bisa melaksanakan mudik selama cuti bersama serentak. Saat tidak berada di Kota Bontang ada Wakil Wali Kota Najirah yang menjalankan tugas dan fungsi mengisi kursi kepemimpinannya.
"Saya tidak cuti pribadi karena hanya bisa diajukan saat Pilkada. Saya pergi mendatangi keluarga di Sulsel. Mulai dari tanggal (5/5) kemarin. Kalau saya pulang kampung tidak cukup 5 hari mengingat jarak yang harus ditempuh jauh dan banyak keluarga yang harus di datangin," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, kritik yang dilayangkan segelintir orang dianggap Basri hal yang biasa. Dengan adanya teguran masyarakat akan membentuk karakter kepemimpinan dalam membangun Kota Bontang.
Saat Bontang dilanda banjir, Pemkot bergerak cepat dengan melakukan kunjungan lokasi rawan dan mencari akar permasalahan untuk meminimalisir luapan air sungai.
"Biasa saja kalau ada kritik. Yang terpenting kita buktikan dengan kerja-kerja nyata," pungkasnya.
