Diduga Sindir Pemkot Bontang yang Tidak Perhatian, Warga Api-api Iuran Sewa Alat Berat untuk Keruk Sungai

"Iya ini ekskavator juga punya warga jadi bisa di sewa dengan harga miring."

Denada S Putri
Senin, 23 Mei 2022 | 08:30 WIB
Diduga Sindir Pemkot Bontang yang Tidak Perhatian, Warga Api-api Iuran Sewa Alat Berat untuk Keruk Sungai
Alat berat yang disewa warga beroperasi untuk mengeruk sedimen yang mengendap di dasar sungai. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Warga di Kelurahan Api-api, RT 14 secara swadaya iuran untuk menyewa ekskavator mini yang digunakan mengeruk sungai di Jalan Atletik 24. Warga setempat inisiatif menyewa alat berat ini agar wilayah mereka tak terlalu parah terdampak banjir akibat luapan air sungai. 

Ketua RT 14 Kelurahan Api-api Purwanto menyampaikan hal tersebut. Ia mengatakan, normalisasi ini dilakukan lantaran badan sungai sudah dangkal.  

"Iya ini ekskavator juga punya warga jadi bisa di sewa dengan harga miring. Ini sungainya kecil saja cuman pendangkalannya luar biasa jadi kalau hujan cepat meluap," katanya, dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (23/5/2022). 

Selain itu, masyarakat juga meminta petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang untuk menyemprot air. Tujuannya, agar saluran parit tidak lagi buntu. 

Baca Juga:Bus Pariwisata Seruduk Rumah: 4 Orang Tewas Dibawa ke RSUD Ciamis, Belasan Korban Luka Ditangani Puskesmas

"Ini saluran air parit dari depan gang saja mampet, makanya kita minta disiram air," sambungnya. 

Di tempat yang sama Lurah Api-api Hadha Sulistiyono mengatakan, inisiatif warga tentu diapresiasi. Pasalnya, pengerukan normalisasi sungai swakelola dari Pemkot baru menyasar di belakang Bank Dhanarta. 

"Tentu kesadaran warga ini kita akan support tentunya meminimalisir banjir membutuhkan peran bersama," pungkasnya.

Berita Terkait

Jelang menyambut HUT ke-239 Pekanbaru, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mendengar permintaan warga untuk undang JKT48. Perayaan ulang tahun Kota Pekanbaru jatuh pada Jumat, 23 Juni 2023 mendatang. Respon warga Pekanbaru mendukung hadirkan JKT48.

pekanbaru | 15:00 WIB

Sehingga total gaji bersih yang diterima karyawan masa percobaan di tim Tasyi Athasyia sebesar Rp3,5 juta.

video | 14:30 WIB

Kantor Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta di segel warga. Aksi penyegelan warga dilakukan lantaran kesal karena dana desa anggaran tahun 2022 tidak ada yang terealisasikan.

purwasuka | 13:36 WIB

"Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik.

news | 21:24 WIB

News

Terkini

Anggaran yang disiapkan bisa mencapai Rp 75 juta - hingga Rp 100 juta.

News | 17:25 WIB

Khoirul Anwar merupakan penjual minuman sarang burung walet satu-satunya di Samarinda.

News | 16:41 WIB

Dalam video lainnya juga menampilkan foto-foto saat keduanya liburan ke luar negeri.

News | 14:54 WIB

Saat disatroni penagih utang, wanita itu justru menantang dan mengancam.

News | 20:23 WIB

Ditemukan barang bukti sabu dengan berat bruto 0,36 gram.

News | 19:18 WIB

Dia mengatakan, komitmen Otorita IKN mewujudkan kota hutan di ibu kota baru bernama Nusantara itu.

News | 18:28 WIB

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

News | 18:01 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:15 WIB

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak