Dialihkan ke Jalur Baru, Jalan Masuk Kampung Guntung Bakal Ditutup

"Kan memang ada rencana kalau jalur masuk Kelurahan Guntung akan ditutup."

Denada S Putri
Jum'at, 27 Mei 2022 | 07:30 WIB
Dialihkan ke Jalur Baru, Jalan Masuk Kampung Guntung Bakal Ditutup
Gerbang masuk ke Kampung Guntung rencananya akan ditutup lalu dialihkan ke jalur baru. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang berencana membuat jalur alternatif menuju Kampung Guntung. Jalur baru ini rencananya akan menggantikan lajur yang sudah ada sekarang.

Ke depan pintu masuk ke kampung budaya ini melintasi wilayah Hotel Equator. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang tengah menyusun rencana pembuatan jalan sepanjang 800 meter ini.

Hal itu disampaikan Kabid Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurddin. Ia menerangkan, untuk pembukaan jalur baru itu ditaksir akan menghabiskan biaya Rp 900 juta.

"Mungkin di awal belum jalanan beton, kita menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah saja," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga:Diguyur Rp 4,6 Miliar, Jembatan Rusunawa Api-api Diklaim Bisa Dilalui Tronton dan Atasi Banjir

Setelah jalur ini rampung, pintu masuk yang ada sekarang ditutup. Kemudian dialihkan ke jalur baru. Ia menuturkan, alasan pengalihan jalur ini karena jalanan yang ada dianggap tidak layak saat ada acara budaya. 

Selain dari APBD pembangunan jalur alternatif juga akan disuport oleh PT PKT melalui anggaran CSR. 

"Kan memang ada rencana kalau jalur masuk Kelurahan Guntung akan ditutup. Jadi kita persiapkan memang jalan baru titik nya di samping pagar Hotel Equator," katanya. 

Lebih lanjut, saat ini masih menunggu dokumen yang kurang untuk masuk proses lelang. Dikatakan Anwar, sebelum melakukan pembukaan jalan tanah yang akan dipakai harus sudah berstatus aset Pemkot Bontang. 

Diketahui saat rapat di Kantor Kelurahan Guntung, ada sekira 7 orang yang menghibahkan tanah untuk membangun jalur alternatif baru. 

Baca Juga:Pemkot Bontang Janji Perbaiki Jalanan Kota yang Rusak Mei, Siapkan Rp 1,5 Miliar

"Kita mau pastikan dulu tanah itu merupakan aset dari Pemkot Bontang. Setelahnya barulah proses lelang akan dibuka," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini