Pemotor yang Tabrak Truk Mundur di KM 24 Bontang - Samarinda Meninggal Dunia

"Iya informasi nya meninggal karena luka berat," ungkap AKP Edy Haruna.

Bella
Jum'at, 27 Mei 2022 | 20:18 WIB
Pemotor yang Tabrak Truk Mundur di KM 24 Bontang - Samarinda Meninggal Dunia
Truk yang terlibat lakalantas di KM 24 Jalan Poros Bontang-Samarinda kini diamankan petugas di Mako Polres Bontang. (M Rifki/Klik Kaltim)

SuaraKaltim.id - Pengendara motor yang menjadi korban kecelakaan pada Kamis (26/5/2022) kemarin dikabarkan meninggal dunia

Kabar itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022). 

Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sebelumnya jenazah sempat dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang. 

"Iya informasi nya meninggal karena luka berat," ungkap AKP Edy Haruna. 

Baca Juga:PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara motor dan truk bermuatan di Jalan Poros Kilo 24 Bontang - Samarinda. Di mana saat terjadi kecelakaan pengendara motor tidak mengetahui truk yang berada didepannya sedang mundur.

Kronologis kecelakaan bermula ketika truk bermuatan ingin berhenti disalah satu warung makan. 

Namun, karena terlewat akhirnya truk memutuskan untuk mundur. Kemudian dari arah yang sama juga ada pengendara motor yang tidak melihat kalau ada truk yang sedang mundur. 

"korban merupakan warga Santan Ulu yang rumah nya tidak jauh dari situ," kata AKP Edy Haruna melansir KlikKaltim-jaringan suara.com-. 

Akibatnya, pengendara motor mengalami luka berat di bagian kaki dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daetah (RSUD) Taman Husada Bontang untuk mendapat perawatan medis. 

Baca Juga:Pemotor Luka Serius Setelah Tabrak Ambulans Pengangkut Pasien Kritis di Ngawi, Begini Kondisinya

Polisi kemudian mengamankan supir truk di Mako Polres Bontang untuk dimintai keterangan. 

Hingga saat ini, Tim Satlantas Polres Bontang masih menahan supir dan kendaraannya yang menjadi penyebab kecelakaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Iya supir masih diamankan untuk proses penyelidikan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini