SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang akan bermitra dengan salah satu perusahaan di bidang teknologi komunikasi untuk menunjang program Kota Cerdas atau Smart City.
Perusahaan asal Jakarta bernama PT Insan Mitra Teknologi dan Pemkot Bontang baru saja menandatangani MoU (memorandum of understanding) pada, Senin (6/6/2022) kemarin.
Wali Kota Bontang Basri Rase berharap, dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, sarana informasi terkait pemerintahan bisa langsung diakses oleh masyarakat Kota Bontang.
Teknologi berbasis informasi nantinya dapat diakses tanpa layanan internet. Dengan hanya menyiapkan alat pendukung dengan anggaran yang tidak terlalu besar.
Baca Juga:Polemik Penghapusan Honorer, Pemkot Bontang Kaji Soal Pengangkatan PPPKK
"Saya berharap setelah MoU ada tindak lanjutnya. Agar masyarakat bisa mengakses informasi terkait kegiatan pemerintahan," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Owner PT Insan Mitra Teknologi Agus Susanto mengatakan, tujuan kerja sama dengan Pemkot Bontang untuk memudahkan akses informasi berbasis digital.
Selain itu, manfaat dari teknologi ini juga akan menyasar sektor pelajar yang bisa lebih mudah mencari ilmu pengetahuan tambahan tanpa ada pembiayaan kuota.
Perusahaan hanya menyiapkan pemancar dari satelit, sedangkan pemerintah bertugas menyiapkan alat penerimanya berupa Set Top Box (STB).
"Kalau untuk pembiayaan satelit itu kami swadaya sendiri. Sedangkan pemasangan alat itu memang harus dari pemerintah. Biayanya tidak besar kisaran Rp 35 juta," ujar Agus.
Baca Juga:Duh, Satpol PP Bontang Tertibkan 97 Spanduk Tak Miliki Izin di Kota Taman
Kemudian, nantinya fasilitas aplikasi juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang berfungsi dengan mudah menjangkau area sulit internet.
"Semua kanal bisa diakses, aplikasi ini diakses melalui ponsel pintar. Bahkan keunggulan aplikasi ini dilengkapi dengan fasilitas belajar," pungkasnya.