SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan turap sepanjang 200 meter di Kelurahan Api-api mulai dilelang. Berdasarkan data di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan pagu anggaran senilai Rp 7,5 Miliar.
Kabid Sanitasi Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Edi Suprapto mengatakan, penurapan di Kelurahan Api-api sepanjang 200 meter akan menyasar wilayah RT 39 di wilayah tersebut.
Saat ini, masih berada di pengumuman pasca kualifikasi. Sementara untuk proses lelang idealnya berjalan selama 21 hari. Proyek penanggulangan banjir ini diikuti oleh 46 peserta.
"Iya untuk Api-api menggunakan dana APBD sedang berjalan. Harapannya bisa cepat selesai dan pemenang kontrak bisa segera melakukan pengerjaan fisiknya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/5/2022).
Baca Juga:Pria Paruh Baya Asal Kutim Curi 4 HP Pekerja Bangunan di Bontang, Ini Tampangnya
Terkait, masa pengerjaan, ia menegaskan bakal ditarget. Yakni harus selesai pada Desember 2022 mendatang.
Perusahaan berkontrak nantinya diminta teliti dalam membangun penguatan tebing. Karena, acap kali spesifikasi sering tidak sesuai dan berpengaruh pada kualitas turap.
"Harus sesuai spesifikasinya. Kita ingin turap yang dibangun bertahan lama dan bisa meminimalisir banjir," tandasnya.
Untuk diketahui, Kelurahan Api-api mengajukan pengajuan pembangunan turap sungai serta perbaikan drainase dalam Musyarawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2022 ini.
Lalu, untuk pendalaman sungai di Kelurahan Api-api bakal diajukan di 2023 mendatang.
Baca Juga:Untuk Warga Bontang, Polantas Beberkan Jenis Pelanggaran yang Disasar Tilang Elektronik