Sekolah Terapkan Pembelajaran Online, 100 Siswa SMP Negeri 1 Bontang Izin Sakit, Covid-19?

Dari informasi yang diterima, minimal dalam 1 kelas ada 5 hingga 10 orang yang izin sakit.

Denada S Putri
Rabu, 10 Agustus 2022 | 20:04 WIB
Sekolah Terapkan Pembelajaran Online, 100 Siswa SMP Negeri 1 Bontang Izin Sakit, Covid-19?
Aktivitas belajar tatap muka di SMP Negeri 1 Bontang dihentikan setelah salah satu muridnya positif Covid-19. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bontang memutuskan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau lebih dikenal dengan istilah sekolah online. 

Kebijakan itu diambil per Rabu (10/8/2022) ini. Kepada seluruh peserta didik diminta agar tetap belajar seperti biasa dan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bontang Riyanto mengatakan, pertimbangan kebijakan PJJ dilatarbelakangi banyaknya peserta didik yang izin sakit. 

Dari informasi yang diterima, minimal dalam 1 kelas ada 5 hingga 10 orang yang izin sakit. Jika diakumulasi dari 24 kelas jumlahnya mencapai 100 orang siswa

Baca Juga:Kuasa Hukum Minta Julianto Eka Putra Dibebaskan, Kantongi Bukti Kasus Kekerasan Seksual hanya Rekayasa

Apalagi, saat ini persebaran Covid-19 di Bontang merangkak naik. Diantaranya 3 Kelurahan berstatus zona merah berdasarkan data Promkes, Kelurahan Belimbing, Kelurahan Satimpo, dan Kelurahan Gunung Elai. 

"Jadi mulai hari ini PJJ. Kita ambil inisiatif saja agar mencegah penularan Covid-19, karena banyak yang izin sakit flu hingga demam," ucap Riyanto, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu  (10/8/2022). 

Perkembangan lanjutan akan dilihat pada Senin (15/8/2022) mendatang. Jika kondisi masih tetap sama. Pembahasan lanjutan akan dipertimbangkan kebijakan yang akan diambil. 

Selain peserta didik, juga terdapat guru yang mengalami sakit kepala dan kurang sehat. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak sekolah mensterilkan ruang belajar. 

"Kami sudah konfirmasi oleh Disdikbud Bontang dan kita terapkan PJJ saat ini. Untuk screening masih belum dilakukan. Biarkan peserta didik beristirahat di rumah dahulu," pungkasnya.

Baca Juga:JPU Jawab Pembelaan Pengacara Julianto Eka dalam Sidang Kasus Pelecehan Seksual SPI dengan Bukti-bukti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak