SuaraKaltim.id - Seorang remaja berusia 15 tahun hilang terseret arus saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh pada Sabtu (24/9/2022) pukul 13.35 WIB.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Ahad (25/9) mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih mencari korban bernama Muhibbul, warga Beureunuen, Kabupaten Pidie, Aceh.
Pencarian korban sudah memasuki hari kedua.
"Korban hilang setelah terseret arus saat berenang di Pantai Lhoknga, Sabtu (24/9) pukul 13.35 WIB. Korban hingga kini masih dalam pencarian," ucap Ibnu.
Baca Juga:Guru Besar UGM yang Tewas Terseret Ombak di Pantai Pulang Sawal Adalah Sosok Ramah dan Disiplin
Dirinya menjelaskan, sebelumnya korban bersama dua rekannya berenang di Pantai Lhoknga. Tiba-tiba arus deras menyeret ketiganya. Dua rekan korban berhasil diselamatkan warga.
Ibnu Harris mengungkapkan pihaknya langsung mengerahkan tim SAR setelah menerima laporan korban hilang. Pencarian korban melibatkan dua tim menggunakan perahu karet.
Tim pertama mencari di permukaan air dengan radius satu nautical mile. Sedangkan tim kedua menyisir sepanjang bibir pantai sejauh satu kilometer.
"Pencarian berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. Namun, korban belum ditemukan karena kondisi sudah malam. Pencarian korban dilanjutkan Ahad (25/9)," ungkapnya.
Sebelumnya, Basarnas Aceh mengimbau orang tua mengawasi anaknya saat mandi di Pantai Lhoknga. Sebab, banyak kasus orang hilang dan tenggelam di pantai tersebut korbannya di bawah umur.
Baca Juga:Longboat Tenggelam di Kepulauan Sula, 4 Orang Meninggal Dunia
"Kami mengimbau keluarga mengawasi aktivitas anak saat mandi laut Pantai Lhoknga. Kepada pengelola pantai, kami juga berharap memasang rambu peringatan agar pengunjung menjauh dari area berbahaya," ungkap Ibnu Harris Al Hussain. Antara