SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi menegaskan daerahnya siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Nasional pada tahun 2026, bertepatan 50 tahun Kaltim pernah menjadi tuan ajang yang sama.
Menurut orang nomor 2 di Benua Etam ini, pada 1976, Provinsi Kaltim pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional IX.
“Kita sudah mengirimkan surat kesiapan Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional XXXII pada tahun 2026 kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Mudah-mudahan pada tahun 2026 Kaltim menjadi tuan rumah, sekaligus juara umum,” katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (11/10/2022).
Terkait kesiapan Provinsi Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional pada tahun 2026 mendatang, ia yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim, meminta agar sudah dimulai dari sekarang, khususnya mempersiapkan qori dan qoriah termasuk cabang-cabang MTQ yang dilombakan.
Baca Juga:Alhamdulillah, Hafiz asal Medan Juara 1 MTQ Internasional di Maroko
“Masih ada waktu empat tahun, kepada para pembina dan pelatih untuk mempersiapkan kafilah kita, yang kategori anak-anak, dewasa untuk empat tahun yang akan datang,” pesannya.
Tahun ini diselenggarakan di Provinsi Kalsel, lanjutnya, maka pada tahun 2024 terserah provinsi mana yang mau mengambilnya sebagai penyelenggara.
Tapi di 2026, ungkapnya, Provinsi Kaltim tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional, karena pada tahun tersebut Kaltim persis 50 tahun pernah menggelarnya yang sebelumnya tuan rumah pada 1976 kemarin.
"Mudah-mudahan kita semua panjang umur, tetap sehat, dan juara-juara di Kalsel diharapkan bisa juara lagi pada tahun 2026 mendatang, dan rencana kegiatan ini sudah saya sampaikan secara pribadi kepada Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi. Dimana secara pribadi beliau setuju, dan nantinya akan dimusyawarahkan pada lembaga terkait, dan mudah-mudahan tidak ada hambatan, sehingga Kaltim ditetapkan menjadi tuan rumah MTQ naisonal tahun 2026," paparnya.
Menurut mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu, pada 2026 tentu presidennya sudah berganti, menteri agama juga berganti. Namun, baginya, siapapun presidennya, siapapun yang menjabat menterinya, Kaltim tetap berjuang agar tahun 2026 menjadi tuan rumah MTQ.
Baca Juga:Surabaya Pernah Dikenal sebagai Kota Santri, Eri Cahyadi Ingin Kembalikannya
Khususnya, di Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Bontang.
"Semoga tahun 2026, cita-cita dan keinginan kita menjadi tuan rumah penyelenggara bisa tercapai," jelasnya.
