SuaraKaltim.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Brigjen Hasan Basri atau di Kayutangi. Tepatnya di depan SMKN 4 Kota Banjarmasin Rabu (19/10/2022) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, satu orang pengendara tergeletak dengan posisi bersimbah darah. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Lantas Polsek Banjarmasin Utara, Iptu Soleh mengatakan, kronologi laka maut itu terjadi di mana sebelumnya korban sempat berdempetan dengan pengendara sepeda motor lain.
“Untuk informasinya, kronologis laka yang dialami korban saat itu tengah berdempetan dengan sepeda motor lain, bersenggolan kemudian membuat korban jatuh,” ujarnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Bus Pembawa Relawan Anies Baswedan Kecelakaan?
Saat terjatuh, sambung Iptu Soleh, tiba-tiba ada truk kontrainer yang lewat di sisi sebelah kanan, sehingga mengenai tubuh korban yang jatuh.
“Setelah jatuh ada kontrainer lewat, lalu terkena, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Sementara itu dikatakan Soleh, pengendara yang sebelumnya diduga bersenggolan dengan korban langsung melanjutkan perjalanan.
“Informasi masyarakat yang satunya melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Adapun identitas yang telah dihimpun kepolisian, pengendara yang meninggal dunia ialah seorang mahasiswa dari Fisip ULM Banjarmasin, bernama Muhammad Thoriq Ziadi (22).
“Identitas korban sudah ditangani oleh pihak Sat Lantas Polresta Banjarmasin, korban merupakan warga Jalan Batuah, Martapura, Kabupaten Banjar,” sebutnya.
Lebih jauh melalui keterangan saksi mata lain, yakni anak seorang warga sekitar mengungkapkan, korban saat itu dengan kendaraan Honda Scoopy merah bernopol DA 6065 BEM berada di tengah jalan.
Namun, dirinya menduga korban saat itu tengah berkendara dengan kecepatan tinggi. Anang menyebut posisi korban saat itu tengah berada di antara mobil Nissan March dan truk tronton.
“Korban dilihat tadi dengan kecepatan tinggi, dan dia ada di antara dua mobil itu. Posisinya saat itu terjatuh ke bawah kolong truk tronton. Kayanya terlindas,” ujar Anang, warga sekitar yang memberi kesaksian.
Saat ini jenazah korban telah berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menunggu hasil otopsi.
Adapun saat kejadian kondisi cuaca Kota Banjarmasin tengan dilanda hujan dengan intensitas rendah, sehingga membuat jalanan menjadi basah.
Pihak kepolisian selalu menghimbau agar masyarakat selalu waspada saat mengendarai kendaraan roda dua maupun di atasnya, terutama saat sedang hujan.
“Harus waspada sekali dan jangan lengah, karena saat hujan lebih beresiko pengendara mengalami kecelakaan,” imbuh Iptu Saleh.