Survei Pilgub Kaltim, Andi Harun Raih Posisi Tertinggi Ngalahin Isran Noor

Andi Harun unggul dengan angka 30,3 persen. Disusul Isran Noor dengan angka 18,9 persen.

Denada S Putri
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Survei Pilgub Kaltim, Andi Harun Raih Posisi Tertinggi Ngalahin Isran Noor
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang juga ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) menduduki puncak elektabilitas tertinggi untuk jadi Gubernur di Benua Etam. Hal itu berdasarkan survei lembaga konsultan politik, Charta Politika yang dirilis pada Jumat (21/10/2022). 

Dari 9 nama tokoh politik di Kaltim, Andi Harun unggul dengan angka 30,3 persen. Disusul Isran Noor dengan angka 18,9 persen, Hadi Mulyadi di posisi ketiga dengan angka 13,1 persen dan Rizal Effendi di posisi keempat dengan angka 7,8 persen.

Melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (22/10/2022), dalam pelaksanaanya, lembaga survei yang dipimpin oleh Yunarto Wijaya itu menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden diseluruh wilayah Kaltim, yang memenuhi syarat pemilih pada 28 September - 4 Oktober 2022. 

Selain memuat elektabilitas Gubernur Kaltim, Charta Politika juga merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang berada di bawah angka 60 persen atau tergolong rendah. 

Baca Juga:Misi Relawan dan Partai Nasdem demi Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Siap Hadapi Buzzer

Sementara, dari 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan angka 26,6 persen, disusul Anies R Baswedan dengan angka 25,3 persen. Prabowo Subianto yang berada di posisi ketiga mendapat angka 23,8 persen dan di posisi keempat ada nama Agus H Yudhoyono dengan angka 3,8 persen.

Terkait elektabilitas partai politik di Benua Etam, Partai PDI Perjuangan berada di posisi puncak dengan angka 19,4 persen. Di posisi kedua, ada Partai Gerindra dengan angka 13,6 persen. Ketiga, Partai Golkar dengan angka 10 persen. Keempat, Partai Nasdem dengan angka 7 persen. Disusul oleh PKS, PAN, Demokrat, PKB, PBB, Hanura dan partai lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini