SuaraKaltim.id - Bukannya menerima uang setelah mengantar paket dengan metode cash on delivery (COD) atau ke alamat penerima, seorang kurir jasa ekspedisi malah diancam dengan sebilah parang.
Peristiwa kurir yang diancam orang pembeli paket itu terekam kamera amatir dan akhirnya viral di media sosial.
Dipantau Kamis (27/10), dalam video yang diunggah akun Instagram, @updateinfojakarta, disebutkan aksi pembeli paket COD yang mengancam kurir ekspedisi dengan senjata tajam itu terjadi di Jalan Raya Bugel Tigaraksa, Tangerang, Rabu (26/10) kemarin.
Dalam video yang beredar, kurir terlihat panik ketika disatroni pria yang mengeluarkan parang.
Baca Juga:Ria Ricis Buka Suara tentang Teuku Ryan Diduga Terseret dalam Isu Video Syur
Berdasar narasi dalam video itu, pria yang diduga pemesan menolak membayar setelah membuka paket yang diberikan oleh kurir.
Tak hanya diancam parang, pria itu juga mengancam bakal menyiramkan bensin kepada kurir tersebut.
Disebutkan jika kurir yang menjadi korban pengancaman itu sudah membuat laporan ke kantor polisi.
Aksi pembeli online yang mengancam kurir saat mengantar paket COD itu menuai kecaman dari publik.
Kebanyakan netizen merasa geram dengan ulah pria yang mengeluarkan parang untuk mengancam kurir.
Baca Juga:Bharada E Siap Bela Brigadir J Hingga Akhir: Saya Yakin Bang Yos Tidak Melakukan Pelecehan
Lantaran merasa kasian dengan kurir paket itu, pelaku dalam video itu pun diserang balik oleh netizen dengan komentar-komentaran keras.
"Norak.pak klo gak ngerti prosedur COD gak usah sok sok an belanja online. Belanja di warung aje. Ada gila gila nya nih bapak," geram akun @nim*****.
"Ya Allah.. Tega banget... Semoga kurir itu dilipat gandakan rejekinya.. Aamiin YRA," kata akun @li*****.
"Yah hahhaa kampungan kalo ga ada duit mah gausah beli barang online," tulis akun @td*****.
"Harus diberi paham tuh orang" begitu," kesal akun @ism*****.
"Kasihan upah dari 1 paket aja cuma seribu" tulis akun @ang******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais