SuaraKaltim.id - Dunia tambang dikejutkan dengan pernyataan Ismail Bolong yang mengaku sebagai pengepul duit tambang batu bara ilegal di Bumi Mulawarman. Video pengakuan Ismail Bolong ramai diberitakan. Di situ, ia menyebutkan memberikan setoran kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sebanyak Rp 6 miliar.
Namun, Ismail Bolong langsung mencabut pernyataannya itu. Ia menyebut, video itu diambil ketika dirinya berada di bawah tekanan Brigjen Hendra Kurniawan. Saat itu Brigjen Hendra Kurniawan merupakan Karo Paminal Divpropam Polri. Berikut, rangkuman berita pengakuan Ismail Bolong:
1. Ismail Bolong Ngaku Pengepul Duit Tambang Ilegal, Diberikan ke Bareskrim Polri dan Polres Bontang
![Tangkapan layar Ismail Bolong di dalam video. [KlikKaltim.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/05/87515-tangkapan-layar-ismail-bolong-di-dalam-video-klikkaltimcom.jpg)
Geger video yang menampilkan pengakuan seorang laki-laki bernama Ismail Bolong. Di mana di video itu ia mengaku menyetor duit tambang ilegal kepada Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengatakan, Ismail adalah seorang anggota Polri.
2. Ismail Bolong Ngaku Pengepul Duit Tambang Ilegal di Kaltim, Polda: Masih Didalami
![Ismail Bolong. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/05/71874-ismail-bolong-istimewa.jpg)
Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menanggapi beredarnya video pengakuan 'dosa' Ismail Bolong yang menyetor uang hasil tambang ilegal ke Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabid Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf Sutedjo memberikan tanggapan. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus tersebut.
- 1
- 2