SuaraKaltim.id - Beredar video seorang bocah perempuan menangis meraung-raung di ruang dapur diduga karena tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah dari gurunya di sekolah. Video bocah menangis hiteris itu diduga direkam oleh ibunya sendiri dan kini viral di media sosial.
Dilihat dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @fakta.jakarta, disebutkan alasan anak perempuan itu menangis karena dirinya merasa lelah tiap hari diwajibkan mengerjakan PR di rumah.
Dalam narasi video itu, sang ibu hanya terdiam melihat sang anak yang disebut stres karena PR dari gurunya. Disebutkan jika orang tua dari anak itu pun kebingunan untuk mencari solusi atas masalah yang dialami anaknya itu.
"Sang ibu hanya bisa terdiam membiarkan anaknya menangis. Sang ibu juga dibuat bingung harus bertindak seperti apa untuk masalah anaknya ini. “Aku harus bagaimana?” caption unggahan video aslinya," demikian keterangan dalam unggahan video yang dilihat Selasa (8/11/2022).
Beredarnya video anak yang stres hingga menangis karena diwajibkan mengerjakan PR di rumah itu membuat netizen terenyuh. Kebanyakan netizen merasa kasihan dengan kondisi bocah perempuan itu. Netizen lainnya pun ada yang menyoroti peran guru ketika mengajarkan siswa di sekolah.
"Bingung jg ya, harusnya pembelajaran di maksimalkan di sekolah. Anak2 jg butuh main dan belajar hal2 lain. Bersosialisasi dll," tulis akun @fa****.
"Mohon maaf kalau mau bicara jujur, kualitas guru di Indonesia cuma sebatas bagaimana menyampaikan pelajaran, tapi pendekatan atau pemahaman terhadap mental anak didik masih sangat kurang, kebanyakan egois numpuk ngasi Tugas tanpa pertimbangan pada kemampuan anak didiknya," timpal akun @tak*****.
"Sudah pulang sore. PR dikasi banyak. ," curhat akun @tsr*****.
"Kudu gw yg jd bokap tuh anak.. biar dia bs woles n ga stres "km udh bisa belom materi ini.. kalo udh bisa & ngerti tapi kamu capek.. sini papah yg kerjain nak" kelar," tulis akun @19******.
Baca Juga:4 Tips Mudah agar Instagram Banjir Followers, Terapkan Sekarang Juga
"Ga ada gunanya pr dalam hidup," timpal akun @aa*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais