SuaraKaltim.id - Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 yang sempat dinyatakan hilang kontak di perairan Kepulauan Aru disebut sudah ditemukan. Kapal kargo tersebut dinyatakan hilang selama 5 hari.
Kapal itu ditemukan pada Selasa (15/11/2022) kemarin. Untuk dikethaui lagi, kapal ini hilang kontak saat sedang berlayar dari Asike, Merauke, Papua dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (11/11/2022).
Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan yang terdiri dari Unit siaga SAR Dobo, Lanal Aru, Polairud Polda Maluku, Polres Aru dan BPBD Kepulauan Aru langsung melakukan pencarian. Dalam pencarian tersebut tim SAR gabungan itu menggunakan KM Tarangan.
"Iya, kapalnya sudah ditemukan kemarin di perairan Dobo," kata Kepala Basarnas Ambon Mustari melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga:Bea Cukai Launching Dua Kapal Patroli Laut Baru
Ia menjelaskan, sebelum kapal hilang kontak, kapal yang mengangkut belasan orang anak buah kapal (ABK) dan nahkoda itu sempat memutar arah menuju Dobo, Kepulauan Aru untuk mengisi BBM. Saat itulah kapal tersebut hilang kontak.
"Jadi saat perjalanan ke perairan Dobo Kapal tersebut hilang kontak dgn perkiraan koordinat 04° 36'50 .62 "S / 136° 7'1.39" E," ucapnya.
Ia mengatakan, seluruh ABK dan nahkoda kapal selamat dalam musibah itu. Meski begitu tim SAR harus mengevakuasi nakhoda kapal Tri Sulfikar masinis II dan Isnomo untuk segera dibawa ke rumah sakit di Dobo karena kondisi mereka dalam keadaan sakit.
"Kapten kapal dan masinis dievakuasi ke Dobo karena mereka sakit, dan saat ini mereka sudah tiba di Dobo," katanya.
Berikut ke-13 ABK dan nahkoda Mutia Ladjoni yang sudah ditemukan dengan kondisi selamat dalam kejadian tersebut:
Baca Juga:Bea Cukai Batam Sukses Sita Kapal Bermuatan 10.000 Batang Kayu Teki Selundupan
- Tri Sulfikar (Nakhoda)
- Andika Ultra Indra (KKM)
- Stefanus Salabia (Mualim I)
- Samsuddin (Mualim II)
- Muh. Nur Ikhsan (Mualim III)
- Isnomo (Masinis II)
- Rustan (Masinis III)
- Wahyu Setiawan Ar (Juru Mudi)
- Andhika (Juru Mudi)
- Rudi (Juru Minyak)
- Rafli Dwi Samudra (Kelasi)
- Muhammad Harun (Koki)
- Igmnasio Alfret Yakelan (Pelayan)
- Sultan (Kadet Mesin)
- Pebryan (Kadet)