SuaraKaltim.id - Fakta terbaru soal Ismail Bolong viral di media sosial (Medsos) Instagram. Dari akun @buddykuofficial, di situ disebutkan soal Ismail Bolong yang memiliki rumah mewah di Samarinda.
Dalam unggahannya, disebutkan di keterangan foto bahwa admin mengajak warganet mengintip harta kekayaan Ismail Bolong. Dijelaskan pula soal Ismail Bolong yang memberikan setoran miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri.
"Mengintip Harta Kekayaan Ismail Bolong yang Mengaku Setor Miliaran Rupiah ke Kabareskrim Polri," ujarnya, dikutip Senin (28/11/2022).
Soal rumah mewah yang dimiliki Ismail Bolong, dipaparkan admin di keterangan tulisnya. Admin bakan menjelaskan latar belakang kenapa nama Ismail Bolong ramai dibahas. Berikut keterangan tulisnya:
Baca Juga:Dugaan Duit Haram ke Kabareskrim Bukan Isu, tapi Pengakuan Ismail Bolong
"Buddies, mengintip harta kekayaan Ismail Bolong, yang kini namanya menjadi perbincangan karena aktivitas tambang ilegal.
Ismail Bolong pun menyebarkan isu terkait setoran uang miliaran rupiah dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
Diketahui, Ismail Bolong merupakan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur. Dia viral setelah mengaku memberikan uang senilai Rp6 miliar kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.
Lantas, berapa harta kekayaan Ismail Bolong?
Ismail Bolong diketahui mempunyai sebuah rumah mewah di kawasan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Baca Juga:Analis: Bantahan Kabareskrim terkait Kasus Ismail Bolong Tunjukkan Tidak Hormati Hasil Pemeriksaan
Dalam video yang beredar soal bisnis tambang ilegalnya, Ismail Bolong mengaku menjadi pengepul dari konsesi tambang batu bara ilegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dari kegiatannya tersebut, Ismail Bolong mendapat keuntungan mencapai Rp5 hingga Rp10 miliar setiap bulan, terhitung sejak Juli 2020 hingga November 2021.
Hmm menurut kalian gimana Buddies?."
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Ada dari mereka yang menandakan akun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Yak setelah 2 Jendral bintang 2 skrng 1 Jendral bintang 3 ," ucapnya.
"Kalau memang bener menghasilkan banyak, harusnya bisa maju warga disana ngapain harus diributin berarti hebat dia bisa berkarya," katanya.
"Ga heran, kan sudah tradisi sejak lama," sahutnya.
"Serius namanya bolong? ," tanyanya.
"Ga bakalan masuk berita kaya ginimah...percuma..," lugasnya.
"ga ada habisnya ini oknum," cecarnya.
"Pasti redup ini," sambatnya.
"Aku percaya…," tegasnya.
"Disikat balik..," tambahnya.
"Pak @listyosigitprabowo @jokowi tolong pak diusut tuntas kebenarannya dan dproses hukum jika benar adanya. @divisihumaspolri @najwashihab @matanajwa," tulisnya.