SuaraKaltim.id - Warga Balikpapan mesti kembali waspada terhadap penyebaran virus Covid-19. Pasalnya saat ini Covid-19 jenis varian baru dikabarkan masuk ke Kota Minyak. Covid-19 sub varian Kraken masuk ke Balikpapan melalui warga negara asing (WNA) berinisial JBS.
WNA asal Polandia itu dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 sub varian Kraken. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan M Zainul Mukhorobin mengatakan JBS bekerja di PT UR, salah satu sub kontraktor di pengeboran migas lepas pantai Selat Makassar
Terkonfirmasi positif Covid-19 sub varian Kraken berdasarkan hasil uji sampel Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium Universitas Mulawarman pada 16 Januari lalu di Samarinda.
"Hasilnya tes menunjukkan bahwa sub varian covid-nya adalah Kraken," kata Zainul, Jumat (27/01/2023).
Baca Juga:Resah Didatangi Tim Survei Tanah, Pria di Balikpapan Diamankan Polisi Karena Angkat Senjata Api
Masuknya Covid-19 sub varian Kraken bermula saat JBS tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 6 Januari lalu. JBS bertolak ke Balikpapan sehari kemudian setelah sempat menginap di salah satu hotel di Jakarta.
![Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan M Zainul Mukhorobin. [Suara.com/Arif Fadillah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/27/76606-kepala-kantor-kesehatan-pelabuhan-kelas-ii-balikpapan-m-zainul-mukhorobin-suaracomarif-fadillah.jpg)
Setibanya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, JBS langsung menjalani karantina di salah satu hotel di kawasan Balikpapan Barat.
"JBS lalu menjalani tes antigen dan hasilnya negatif," kata Zainul.
JBS ke Balikpapan tidak sendiri, melainkan bersama rombongan 13 orang. Terdiri dari 8 WNI dan 5 WNA. Semuanya menjalani menjalani prosedur yang sama dengan JBS. Tapi mereka negatif Covid-19, hanya JBS yang terkonfirmasi positif.
Di tempat bekerja JBS memang menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Setiap pekerja wajib menjalani karantina terlebih dahulu selama lima hari. Sebelum memasuki lokasi kerja, juga mesti tes antigen serta PCR.
Baca Juga:Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat Karena Bantu Pemerintah Atasi Pandemi
"Pada 11 Januari JBS kembali menjalani tes PCR dan dinyatakan positif," ujar Zainul.
- 1
- 2