Proyek Perbaikan Longsor di Bontang Lestari Dikerjakan Kontraktor dari Jakarta

Perusahaan asal Jakarta sudah resmi berkontrak dengan nilai Rp 15,2 miliar.

Denada S Putri
Jum'at, 24 Maret 2023 | 18:30 WIB
Proyek Perbaikan Longsor di Bontang Lestari Dikerjakan Kontraktor dari Jakarta
Komisi III DPRD Bontang meninjau longsoran di Jalan Ir Soekarno Hatta, Bontang Lestari. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Proyek perbaikan longsoran di Jalan Ir Soekarno - Hatta yang ada di kawasan Bontang Lestari katanya akan dikerjakan kontraktor asal Jakarta. Mereka adalah PT Bangun Pilar Persada di 2023 ini. 

Dari pantauan, di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), perusahaan asal Jakarta sudah resmi berkontrak dengan nilai Rp 15,2 miliar. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurdin. Ia mengatakan, pengerjaan longsoran akan memakan waktu selama 9 bulan.

Selama satu minggu ke depan bakal ada pemberlakuan penyusunan rekayasa lalu lintas. Disampaikan pula hal itu terjadi sebelum pekerjaan dimulai.

Baca Juga:Dua Sekolah yang Ambruk di Garut Masuk Anggaran Perbaikan Tahun 2023

"Iya sudah berkontrak kemarin. Ini mau bahas dulu rencana rekayasa jalannya seperti apa," terang Anwar, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (24/03/2023). 

Ia menjelaskan ada 2 opsi nantinya. Pertama, tetap membuka separuh jalan yang longsor. Namun konsekuensinya sangat beresiko. Karena khawatir ada longsoran susulan. 

Kedua alternatifnya akan menutup jalan sepanjang perbaikan. Kemudian menggunakan jalur sebelah kanan untuk dilintasi kendaraan secara dua arah. 

"Paling tidak akan pakai yang jadi satu jalur. Biar di samping pengerjaan turap longsoroan jalan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga:Hanya di Kebumen, Ada Jalan Tak Bertuan

Berita Terkait

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjamin proyek infrastruktur yang digarap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mangkrak.

bisnis | 14:39 WIB

Media asing ternama asal Amerika Serikat (AS) Reuters memberikan pemberitaan mengejutkan terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjelang uji coba pengoperasian.

bisnis | 13:35 WIB

Total uang yang belum dibayarkan secara penuh itu mencapai Rp 150 juta, kepada subkontraktor PT Galang Insan Nusantara ini.

surakarta | 09:59 WIB

Sebab penerbitan SP3 tetap harus mengacu pada alasan yang diatur dalam Pasal 109 (2) KUHAP

tantrum | 20:32 WIB

Pencurian material proyek KCJB di Jawa Barat mengejutkan! Tersangka termasuk petugas keamanan yang membocorkan informasi.

cianjur | 19:22 WIB

News

Terkini

Anggaran yang disiapkan bisa mencapai Rp 75 juta - hingga Rp 100 juta.

News | 17:25 WIB

Khoirul Anwar merupakan penjual minuman sarang burung walet satu-satunya di Samarinda.

News | 16:41 WIB

Dalam video lainnya juga menampilkan foto-foto saat keduanya liburan ke luar negeri.

News | 14:54 WIB

Saat disatroni penagih utang, wanita itu justru menantang dan mengancam.

News | 20:23 WIB

Ditemukan barang bukti sabu dengan berat bruto 0,36 gram.

News | 19:18 WIB

Dia mengatakan, komitmen Otorita IKN mewujudkan kota hutan di ibu kota baru bernama Nusantara itu.

News | 18:28 WIB

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

News | 18:01 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:15 WIB

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak