SuaraKaltim.id - Jonathan Latumahina, pengurus GP Ansor seringkali mengunggah foto David Ozora, putra kandungnya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.
Beberapa waktu lalu, dalam unggahan akun Twitter ayahnya, David terlihat sudah bisa membukakan matanya. Sembari terbaring di rumah sakit, bocah 17 tahun itu terlihat mengepalkan tangan kirinya.
Sorotan mata David pun terlihat tajam menatap arah kamera. Terkait foto kondisi anaknya itu, Jonathan turut memberikan keterangan berbahasa Inggris.
"Life without left-handed people wouldn’t be right," demikian keteragan Jonathan dalam akun Twitter-nya, @seeksixsuck, disadur Senin (03/04/2023).
Baca Juga:Besok, Mario Dandy dan Shane Lukas Dihadirkan Jadi Saksi Sidang Kasus AG
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia cuitan Jonathan adalah: "hidup tanpa orang kidal tidak akan benar."
Saat mengabarkan kondisi anaknya yang makin membaik itu, cuitan Jonathan ramai dibalas oleh warganet. Banyak warganet yang turut senang melihat perkembangan kesehatan David yang mulai bisa membukakan matanya seteleh sempat koma. Diketahui, David nyaris sebulan lebih dirawat di RS Mayapada, Jakarta Selatan.
"Semaanggaatttt ! mungkin itu yg ingin kau teriakan utk menjadi benar2 pulih sekali lagi. Kamu bisa, kamu pasti bisa Viidd ! Berkati ya Allah semangat nanda David menuju bagas waras wiris, berkati juga kedua orang tua nya dengan penuh kesabaran dan keiklasan. BD," tulis akun @en*****.
"Halo David, akhirnya kamu buka mata. Pelan pelan pulih ya David dan bisa beraktifitas seperti biasa. Tetap semangat David, raihlah cita2mu dan kasih tunjuk sama mereka yg merendahkan kamu. Kalo seorang David bisa mengalahkan Goliath2 dunia. God bless," timpal akun @th******.
"Ga kenal tapi terharuuu banget liat postingan tentang David tiap hari makin membaik, cepet pulih yaa david. Semoga keluarga David juga diberi kesehatan dan ketabahan Aamiin," kata akun @De**** terharu.
Baca Juga:Merinding! Denny Darko Terawang Kasus Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Tidak Sendirian?
Kontributor : Muhammad Indian Rais