Kemudian, paket Investasi yang dapat ditawarkan kepada investor. Deputi Agung mengungkapkan bahwa sudah banyak minat dari para pimpinan perusahaan Prancis yangmenanyakan terkait berbagai insentif dan kemudahan berinvestasi di IKN.
“Mereka minta informasi dokumen-dokumennya dan dengan itu mereka bisa menyiapkan proposal mereka, setelah itu bergulir terus, mereka akan menghitung angka-angkanya, rencana bisnisnya, studi kelayakannya, setelah itu mudah untuk negosiaal dan kemudian menghasilkan Investasi,” ucapnya.
Terkait pertanahan, saat ini Satgas Investasi dan Percepatan Perolehan Lahan tengah mengawal ketat dan menargetkan rampung pada 27 Juli nanti.