SuaraKaltim.id - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI, Fadjroel Rachman menyebut, ada sekitar 25 pengusaha dari Kazakhstan yang tertarik berinvestasi dalam mega proyek pembangunan IKN Nusantara.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya dalam acara Dialog Nusantara IKN Sentrum Peradaban Dunia, yang dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta Duta Lingkungan Kazakhstan, Dayana, di D'Bagios Cafe Samarinda pada Minggu (03/09/2023).
"25 pengusaha asal Kazakhstan, telah menunjukan minatnya dalam berinvestasi pada pembangunan IKN," tuturnya disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Senin (04/09/2023).
Selain mendapat ketertarikan dari investor luar, pihaknya juga sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kazakhstan, terkait konsep Smart City yang sangat relevan bagi pembangunan IKN nanti.
Baca Juga:Perusahaan Asing Investasi di IKN Dapat Bebas Pajak Hingga 100 Persen
"Sebanyak 13 kesepakatan kerja sama antara IKN dan beberapa kota di Kazakhstan sudah terjalin. Mencakup berbagai sektor, yakni perbankan, transportasi, pendidikan, dan lain-lain," pungkasnya.
Fadjroel menambahkan, kesepakatan tersebut akan memperkuat hubungan antar dua negara, sekaligus memfasilitasi pertukaran pengetahuan serta pengalaman di berbagai bidang.
Fadjroel menekankan bahwa, investasi yang datang tidak hanya berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara saja, melainkan dari Asia Tengah bahkan Eropa sekalipun juga diharapkan berinvestasi dalam proyek IKN. Ini menjadi bukti bahwa IKN telah menjadi perbincangan dunia.
Dalam rangka memajukan pembangunan IKN, kerja sama internasional seperti ini sangat dibutuhkan. Terlebih, bisa menciptakan percepatan dalam pembangunan mega proyek tersebut.
"Masyarakat tidak perlu risau, sebab kita telah mendapatkan dukungan dari berbagai negara untuk kesuksesan IKN. Semoga dengan hadirnya ibu kota baru di Indonesia, bisa menciptakan masa depan yang cerah bagi negara kita," tutup Fadjroel.
Baca Juga:Perusahaan Malaysia Kepincut Bangun 20 Tower Apartemen di IKN