Pemilih di Kaltim Didominasi Kelompok Generasi Z dan Milenial

Rudiansyah mengatakan, dengan banyaknya pemilih dari kelompok milenial dan Generasi Z ini maka peserta pemilu bisa melihat keduanya sebagai pasar terbesar.

Denada S Putri
Selasa, 05 September 2023 | 20:35 WIB
Pemilih di Kaltim Didominasi Kelompok Generasi Z dan Milenial
Ilustrasi pemilihan umum (Pexels)

SuaraKaltim.id - Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan bahwa pemilih dari kelompok milenial dan Generasi Z memiliki jumlah yang signifikan. Milenial berjumlah sekitar 1 juta pemilih, sementara Generasi Z yang berusia di bawah 26 tahun mencapai 670 ribu pemilih.

Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengatakan, dengan banyaknya pemilih dari kelompok milenial dan Generasi Z ini maka peserta pemilu bisa melihat keduanya sebagai pasar terbesar. Khususnya ketika peserta pemilu hendak melakukan sosialisasi atau kampanye. 

"Komposisi pemilih terbesar di Kaltim ada dari kelompok generasi Z dan milenial. Berdasarkan penelitian, generasi Z dan milenial ini mayoritas mengakses informasi lewat digital dan serba online," ungkap Rudiansyah, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (05/09/2023).

Melihat kecenderungan generasi Z dan milenial yang lebih akrab dengan media sosial dan digital dalam mengakses informasi, maka menurutnya, para peserta pemilu mulai bisa mengurangi aktivitas pemasangan-pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang biasanya tersebar di jalan-jalan. 

Baca Juga:6 Aksi yang Bisa Dilakukan Generasi Z untuk Lawan Polusi, Sudah Coba?

"Sebab itu (pemasangan APK) ternyata tidak menjadi rujukan bagi bangsa yang besar ini untuk memasarkan dirinya secara politik di masa kampanye nanti," sambungnya. 

Rudiansyah mengatakan, di Pemilu 2024 nanti, semua pemilih akan memberikan hak suaranya untuk 5 tingkatan. Mulai presiden dan wakil presiden, DPR, DPD RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten dan kota. Tanggal pemungutan suara juga sudah ditetapkan, yakni 14 Februari 2024 nanti.

Dalam hal ini, pihaknya berharap tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat. Termasuk untuk menegakkan kedaulatan untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya transaksional. 

"Politik harus bisa menjadi bagian untuk menciptakan harga diri bangsa dan menjadi sebuah bagian untuk mengintegrasikan bangsa kita," tandasnya.

Baca Juga:Tingkatkan Peluang Pasar UMKM Lokal, Pupuk Kaltim Fasilitasi Dua Mitra Binaan di Agrofood Expo 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini