SuaraKaltim.id - Jumlah titik panas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) diklaim berkurang. Dari 79 pada Rabu (18/10/2023) kemarin menjadi 36 pada Kamis (19/10/2023).
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Diyan Novrida. Menurutnya, pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) titik panas selama Kamis (19/10/2023) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA terpantau ada di 6 daerah.
"(Ada) di Kota Bontang serta Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau," ucapnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (20/10/2023).
Perinciannya, satu titik panas terpantau di Bontang, lima titik panas di Paser, 6 titik panas di Kutai Barat (Kubar), 20 titik panas di Kutai Timur (Kutim), serta masing-masing dua titik panas di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Berau.
Baca Juga:Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Tinjau Lokasi Proyek Bandara VVIP di IKN
Sehari sebelumnya, titik panas terdeteksi di Bontang ada 2, Paser ada 3, Kubar ada 9, Kutim ada 43, Kukar ada 13, Berau ada 7, dan Mahakam Ulu (Mahulu) ada 2.
"Informasi terkini mengenai sebaran titik panas telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat ditindaklanjuti," sebutnya.
Ia menghimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
"Serta tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan atau membuka lahan," pintanya.
Baca Juga:Dua Hari Ini, 5 Daerah di Kaltim Bakal Alami Hujan Lebat sampai Petir