SuaraKaltim.id - Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu faktor kenaikan investasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengakui hal ini dan terus memaksimalkan promosi daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Penanaman Modal di DPMPTSP Kaltim, Arie NN Oetomo mengatakan bahwa, pihaknya tak dapat memungkiri hadirnya IKN jadi daya tarik sendiri bagi investor di Kaltim. Khususnya investor dari dalam dan luar negeri.
Arie menyebut, daerah penyangga IKN di Kaltim juga punya peluang yang besar untuk investor menanamkan modalnya. Hal tersebut tentu menjadi pusat perhatian untuk para investor.
Sebagai contoh, saat menggelar Mahakam Investment Forum (MIF) pada akhir Agustus lalu, DPMPTSP Kaltim mempresentasikan terkait potensi dan peluang yang ada di Kaltim. Misalnya, dengan mempromosikan kawasan industri hingga kawasan ekonomi yang ada.
Baca Juga:Jokowi Bakal Groundbreaking 10 Proyek IKN Mulai RS hingga Mall Pekan Ini
“Kehadiran IKN memberikan kesempatan yang lebih besar untuk memberdayakan investor,” tambahnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (30/10/2023).
Dengan optimisme, Arie melihat dampak positif dari IKN pada investasi daerah penyangga di Kaltim. Sejauh ini, potensi lokal telah membantu memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Meskipun promosi potensi daerah sudah dilakukan sebelum adanya IKN, Arie percaya keberadaan IKN meningkatkan efektivitas promosi tersebut.
“Dukungan dari pemerintah akan membantu meningkatkan investasi secara signifikan di daerah tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga:Santri Milenial di Samarinda Deklarasikan Diri Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024