SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah berjalan dan melalui badan otorita, progresnya disebut berjalan cukup cepat. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji.
Ia mengatakan, progres itu melibatkan banyak sekali tenaga kerja. Sertam jasa konstruksi.
“Tentu saja progres ini akan melibatkan banyak sekali tenaga kerja maupun jasa konstruksi yang ada di Kaltim,” kata Seno Aji, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (09/11/2023).
Ia mendorong pihak otorita IKN untuk selalu mengedepankan penyedia jasa konstruksi lokal dalam pembangunan IKN.
Baca Juga:Di Depan 100 CEO, Jokowi Singgung Tiga Periode Presiden Jadi Kunci RI Menuju Negara Maju
“Kaltim ini sudah dipilih oleh Presiden sebagai ibu kota negara. Maka sangat baik apabilabadan otorita bersama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk selalu memberikan andil yang positif kepada para pelaku jasa konstruksi lokal,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya para pelaku jasa konstruksi ini memiliki kerja sama operasi atau KSO dengan perusahaan-perusahaan tingkat nasional.
Seperti, BUMN melakukan KSO dengan perusahaan lokal. Sehingga, perusahaan lokal tersebut ikut bangkit.
“Inilah yang kita harapkan dengan adanya seminar nasional ini. Di sini banyak hadir para pelaku jasa konstruksi yang kemungkinan juga sebagian besar ikut andil dalam pembangunan Kaltim,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Seno Aji, banyak mahasiswa yang ikut dalam seminar nasional ini.
Baca Juga:Pengusaha Ini Terang-terangan Bilang ke Jokowi Takut Investasi di IKN
“Karena ini adalah menjadi masa depan kalian nantinya sebagai masyarakat jasa kontruksi Kaltim yang baik,” sebutnya.
Politisi partai Gerindra ini mengatakan, Kaltim saat ini telah mengesahkan anggaran kurang lebih Rp 20,6 triliun untuk tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, total anggaran APBD mencapai Rp 25,6 triliun.
“Artinya Kaltim akan sangat banyak sekali pembangunannya. Untuk itu juga diperlukan partisipasi bapak ibu sekalian dalam membangun ibu kota Provinsi Kaltim, dalam hal iniSamarinda dan juga seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,” pungkasnya.