“Kita warga Kaltim pun akan kecewa dengan itu, karena IKN ini satu kebanggaan bagi kita yang pastinya berimplikasi positif dengan untuk pembangunan di daerah,” tukasnya.
Adnan mengatakan, pihak-pihak yang kembali menyuarakan penolakan terhadap perpindahan IKN dan menjadikannya sebagai isu dalam perpolitikan nasional merupakan kalangan yang tak ingin terjadinya keadilan dan pemerataan wilayah.
Kata dia, pihak-pihak tersebut seperti halnya memarginalkan Kaltim secara khususnya dan Kalimantan pada umumnya.
“Mereka suarakan penolakan soal IKN dengan harapan bisa meraup suara, padahal gegara itu justru buat kami warga Kaltim merasa tersakiti,” ucap Adnan.
Baca Juga:ITB Beri Program Pelatihan Permakultur ke Warga Pemaluan Dekat IKN
Sebagai perwakilan dari Penerus Negeri Kalimantan Selatan, kami mengusung semangat meneruskan Kemajuan yang telah dilaksanakan pemerintah hari ini dan memastikan keberlangsungan generasi kami yaitu Milenial dan Gen Z agar dapat bersaing di kancah nasional dan global melalui peluang perpindahan Ibu Kota Negara.
Dan memang karna kawasan ini adalah kawasan yang disebutkan heterogen kaltim itu macam2 penduduk ada di sana. Jawa paling banyak, baru yang lain lain
Dengan keberagaman di situ kaltim itu merupakan termasuk daerah yang aman dan damai tidaj terjadi konflik sara yang kira kira membuat sejarah yang kurang nyaman kaltim tidak ada. Mungkin yang jadi pertimbangan presiden
Saya kira mereka yang lihat skrg ini tidak ada sataupun yang menolak. Yang tidak suka. Kelompok itu tidak ada
Baca Juga:OJK Kaltim Rencana Berikan Edukasi ke Masyarakat Sekitar IKN