Bunyi Pakta Integritas Ijtima Ulama yang Nyatakan Dukungan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Baru-baru ini pasangan capres-cawapes Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat dukungan Ustaz Abdul Somad (UAS). Dukungan itu diberikan saaat Anies Baswedan dan ibundanya

Eliza Gusmeri
Jum'at, 15 Desember 2023 | 12:30 WIB
Bunyi Pakta Integritas Ijtima Ulama yang Nyatakan Dukungan untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Ustaz Abdul Somad dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. (Dok. Istimewa)

SuaraKaltim.id - Baru-baru ini pasangan capres-cawapes Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat dukungan Ustaz Abdul Somad (UAS). Dukungan itu diberikan saaat Anies Baswedan dan ibundanya Aliyah Rasyid Baswedan bertemu UAS di Rumah Omah, Riau, Rabu (13/12/2023).

Kini dukungan datang dari para ulama dan sejumlah tokoh nasional melalui penandatanganan pakta integritas Ijtima Ulama yang sebelumnya diselenggarakan di Aula Masjid Azzikra, Sabtu (18/11/2023) lalu.

Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integrita oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada tanggal 30 November 2023 lalu.

"Kami selaku pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden dalam Pemilihan Umum 2024 menyatakan memahami dan siap untuk melaksanakan pesan yang dihasilkan Ijtima Ulama dan Tokoh 2023 di atas," tulis pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pakta integritas Ijtima Ulama.

Baca Juga:Hasil Survei Terbaru, Paslon Mana yang Unggul Usai Debat Capres 2024?

Melansir wartaekonomi--berikut bunyi pakta integritas itu memuat 13 poin utama dan pesan Ijtima Ulama 2023 untuk pasangan AMIN seandainya memenangkan kontestasi di Pemilu 2024 mendatang.

1. Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari rongrongan Sekulerisme, Islamofobia, Terorisme, Separatisme dan Imperialisme.

2. Menjalankan secara konsisten amanat TAP MPRS no. XXV tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme yang mengamanatkan untuk menutup celah baik secara hukum maupun politik bagi kebangkitan PKI.

3. Menjalankan amanat Perundang-undangan Anti-Penodaan Agama sebagaimana diatur dalam Perpres No. I/PNPS/ 1965, yang kemudian ditetapkan menjadi undang-undang melalui Undang-undang No. 5 Tahun 1969 yang disisipkan dalam KUHP Pasal 156 a, sehingga siapa pun yang menodai agama apa pun wajib diproses hukum, untuk melindungi semua agama yang diakui di Indonesia dari segala bentuk penistaan dan penodaan agama, termasuk para buzzer pengadu domba umat beragama dan pemecah belah bangsa.

4. Menghormati posisi Ulama dan tokoh agama serta bersedia mempertimbangkan pendapat para Ulama dan tokoh agama dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:Anies Baswedan Kritik Pembangunan IKN, Sebut Warga Kalimantan Punya Kebutuhan Urgen Ketimbang Istana Presiden

5. Melakukan Revolusi Akhlak di semua sektor kehidupan untuk membangun bangsa yang berakhlakul karimah demi menuju Indonesia bertakwa dan berkah dengan melindungi masyarakat dari rongrongan gaya hidup serta paham-paham merusak yang bertentangan dengan kesusilaan dan norma-norma lainnya yang berlaku di tengah masyarakat Indonesia serta bertentangan dengan Pancasila.

6. Menjamin terselenggaranya secara utuh sistem pendidikan nasional yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjamin tersedianya anggaran yang memprioritaskan pendidikan umum dan pendidikan agama secara proporsional.

7. Mewujudkan kedaulatan ekonomi dengan menjaga kekayaan alam nasional serta berupaya serius mengembalikan aset negara, untuk dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia, dan menjamin kehidupan yang layak bagi warga negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan, sandang dan papan, serta menjamn alokasi anggaran yang memadai dan kemudahan akses untuk penyelenggaraan kesehatan rakyat dan menjaga kelayakan pelayanan kesehatan baik pemerintah mau pun swasta serta memperbaiki segala aturan terkat kesehatan agar sejalan dengan kepentingan rakyat.

8. Memperbaiki ekonomi dan taraf hidup rakyat miskin dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bag tenaga kerja dar Indonesia sena meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia lewat kebijakan upah yang layak sela membatasi masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia, bila di butuhkan mendatangkan tenaga kerja asing hanya terbatas pada tenaga kerja ahl yang keahliannya tidak tersedia di dalam negeri semata untuk tujuan iransfer of knowledge dengan waktu yang dibatasi, serta mendata ulang dan selanjutnya memulangkan tenaga kerja asing yang izin kerjanya sudah melampaui batas ketentuan.

9. Memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Zionis Israel sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, dan berperan aktif dalam menj aga perdamaian dunia. serta melarang penyebaran paham zionisme karena mengandung ajaran ajaran apartheid yang rasis dan fasis.

10. Menegakan hukum dan Hak Asasi Manusia yang berkeadilan dan secara imparsial tanpa diskriminasi, menjamin pemenuhan dan pemulihan hak para korban penyalahgunaan kekuasaan oleh aparatur penegak hukum, serta tidak segan menegakan hukum terhadap oknum penegak hukum yang menyalahgunakan kekuasaan.

11. Memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme tanpa pandang bulu, serta menjamin pengelolaan keuangan negara sebaik-baiknya tanpa utang yang ugal-ugalan.

12. Menjamin terpenuhinya hak berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai dengan UUD 1945, serta menjamin perlindungan terhadap tokoh-tokoh agama dari segala bentuk kriminalisasi.

13. Memperkuat profesi Advokat agar mendapatkan perlakuan setara dan seimbang di muka hukum dengan penegak hukum lainnya seperti Polisi, Jaksa dan Hakim demi terjaminnya hak masyarakat pencari keadilan yang selama ini telah menjadi korban tidak seimbangnya penegakan hukum-serta melaksanakan program Land Refomi untuk memberantas para mafia tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak