SuaraKaltim.id - Usai mengalahkan Arema FC 1-0, pemain Barito Putera langsung diberi lubur. Karena jedah kompetisi Liga 1 hingga 30 Januari 2024 nanti.
Salah satu yang menjadi catatan pelatih Rahmad Darmawan yakni emosional pemainnya saat di lapangan. Pasalnya, situasi tersebut justru sangat merugikan tim.
Sehingga selama menikmati libur, mantan pelatih Timnas Indonesia itu meminta Bayu Pradana dan kawan-kawan agar belajar untuk mengontrol emosi.
“Saya berharap ini bisa terus dipertahankan karena jujur ketika melakukan hal di luar kontrol di sepak bola (tindakan emosional), tidak akan membantu,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (24/12/2023).
Baca Juga:4 Pemain Borneo FC Bisa Jadi Ancaman Persik Kediri, Macan Putih Perlu Kerja Ekstra
Ia mengatakan, dalam dua laga terakhir ada perbedaan hasil yang diraih Laskar Antasari. Di mana takluk dari tuan rumah Madura United dengan skor telak 1-4.
Dalam laga itu pemain Barito Putera terpancing emosinya ketika mendapatkan provokasi dari pemain lawan. Sehingga bek Renan Silva mendapat kartu merah yang rugikan tim.
Sementara saat menjamu Arema FC, pemain Barito Putera justru terlihat tampil lebih tenang dengan tidak mudah terpancing provokasi dan permainan keras lawan.
Hasilnya mereka berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Bagus Kahfi melalui tendangan keras pada menit ke-50.
“Itu harus bisa kontrol emosi karena hanya akan merugikan,” ujar pelatih yang bisa disapa Coach RD.
Baca Juga:Hajar Dewa United, Borneo FC Juara Paruh Musim Liga 1 2023/2024
“Meraka bermain tidak seperti biasa, akhirnya mereka marah atau emosian. Pada pertandingan terakhir mereka terlihat fokus.”