Sudah Ditemukan, Anak 8 Tahun Kabur dari Ponpes karena Takut Dimarahi Pengasuh

Erdi didapat oleh warga sekitar yang juga mendapat kabar ada santri Ponpes yang hilang sejak siang hari itu.

Denada S Putri
Selasa, 02 Januari 2024 | 12:30 WIB
Sudah Ditemukan, Anak 8 Tahun Kabur dari Ponpes karena Takut Dimarahi Pengasuh
Ilustrasi anak hilang (Unsplash/Lucas)

SuaraKaltim.id - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quro Bontang Selatan berumur 8 tahun bernama Muhammad Erdiansyah sempat dikabarkan hilang. Akhirnya, anak tersebut ditemukan pada Selasa (02/01/2024) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi.

Hal itu disampaikan oleh ibunya Ira Novitasari saat dikonfirmasi jaringan media SuaraKaltim.id. Kata dia, sang anak ditemukan di salah satu ruko parfum yang jaraknya tidak sampai 100 meter dari Ponpes.

Erdi didapat oleh warga sekitar yang juga mendapat kabar ada santri Ponpes yang hilang sejak siang hari itu. Alasan sang anak kabur karena baru saja memecahkan pot bunga.

Dirinya khawatir akibat perbuatannya itu bisa membuat sang pimpinan Ponpes marah. Padahal tidak ada yang marah karena perbuatannya.

Baca Juga:Pacar Santriwati Bontang Ditangkap, Pimpinan Ponpes Masih Diperiksa dan Belum Ditahan

"Alhamdulillah udah didapat. Anak ini ketakutan aja karena mecahkan pot. Didapat sedang baring-baring di kursi dekat toko parfum," kata Ira, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (01/01/2024).

Dirinya juga berterimakasih kepada pengurus Ponpes yang sudah membantu mencari keberadaan anaknya. Saat ini dirinya juga sudah berada di Ponpes untuk mengunjungi anaknya.

"Saya udah di Ponpes ini menjenguk. Saya tidak bawa pupang karena besok sekolah sudah orang," lugasnya.

Anak 8 Tahun Hilang dari Ponpes di Bontang, Terakhir Pakai Baju Bola Biru

Diberitakan sebelumnya, anak berumur 8 tahun bernama Muhammad Erdiansyah dikabarkan hilang sejak Minggu (31/12/2023) siang kemarin. Orang tua anak, Ira Novitasari menuturkan, awalnya dirinya ingin menjemput Erdi si Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di Bontang Selatan.

Baca Juga:Kerusakan Logistik Pemilu di Bontang, Bawaslu Kaltim Imbau Kerja Sama KPU dengan Kepolisian dan Pelabuhan

Penjemputan itu dimaksudkan untuk merayakan tahun baru bersama dengan keluarga. Tetapi saat tiba di Ponpes Darul Quro Kelurahan Tanjung Laut ternyata sang anak sudah tidak ada ditempat.

Rekan-rekannya disana menyebutkan sang anak sudah tidak ada sejak pukul 10.00 Wita. Anak itu diketahui baru saja 2 bulan melakukan pendidikan di Ponpes tersebut.

"Saya kesana habis solat Ashar. Ternyata kata temannya udah pergi dari pukul 10.00 Wita. Dia pergi sendiri. Terakhir memakai baju bola warna biru," katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (01/01/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraKaltim.id, sang anak sebelum pergi dari Ponpes tersebut lantaran memecahkan pot bunga. Mungkin akibat khawatir dimarahi sang anak pun pergi.

Upaya Ira pun belum membuahkan hasil. Karena sejak kemarin dirinya menyisir wilayah sepanjang jalan dari Tanjung Laut menuju ke Kilometer 6.

Tapi upaya pencaria itu belum membuahkan hasil. Akhirnya sang ibu melaporoan kejadian itu ke pihak berwajib.

"Saya jalan kaki kemarin cari tapi tidak ketemu. Terus ke Polres Bontang buat laporan. Nanti akan diproses setelah 24 jam memang benar-benar hilangnya," sambungnya.

Dirinya berharap siapa saja yang menemukan sang anak bisa langsung menghubungi kontak personnya di 081348404928.

"Saya berharap untuk bisa cepat ketemu. Khawatir semua keluarga juga sudah bantu cari," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini