“Ya alhamdulillah terbantu sekali. saya tadi ngak antri membelinya,” ucap Doddy warga Telaga Sari.
Dia pun berharap, operasi pasar dapat rutin digelar oleh Pertamina dan Pemerintah daerah sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan gas subdisi ini.
Dalam pantauan di Kelurahan Telaga Sari, dari dua pick up yang membawa 560 gas LPG 3 kg, hingga siang pukul 12.00 wita, isi gas yang ada mobil pick up baru separuh yang terjual.
Warga sementara dibatasi membeli 1 tabung untuk 1 KK. Sedangkan di Kelurahan Sumber Rejo, antrian terlihat lebih mengular pada pagi hari namun jelang siang mulai berkurang jauh.
Baca Juga:Seragam Sekolah Gratis untuk 25.560 Siswa Balikpapan Berlanjut