SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget terbaru kembali menyedot perhatian masyarakat luas. Hingga Senin (19/5/2025), para pengguna dompet digital masih aktif berburu tautan berbagi saldo DANA di berbagai media sosial, mulai dari TikTok, Telegram, WhatsApp, hingga Facebook.
Link yang menjanjikan saldo gratis dengan nominal bervariasi dari Rp 50 ribu hingga Rp 450 ribu ini langsung menjadi incaran.
Tidak heran jika banyak pengguna mengaku kesulitan mengakses link DANA Kaget, sebab biasanya tautan hanya aktif dalam hitungan detik sebelum kuota saldo habis diklaim.
Gelombang antusiasme terhadap tautan DANA Kaget menjadi bukti tingginya ketertarikan masyarakat terhadap program berbasis gotong royong digital ini.
Baca Juga:Segera Klaim! Saldo DANA Kaget hingga Rp 202 Ribu Sudah Dibagikan Senin Siang Ini
Tak sedikit warganet yang ikut menyebarluaskan link yang mereka dapatkan ke berbagai grup komunitas online maupun forum keluarga demi membantu sesama pengguna.
Namun, di balik euforia ini, marak pula kasus penyebaran link palsu DANA Kaget. Para pelaku kejahatan siber memanfaatkan momen untuk menyebarkan tautan tiruan yang menyerupai tampilan aplikasi DANA resmi.
Target utamanya adalah mencuri data pribadi seperti PIN, kode OTP, bahkan informasi login akun dompet digital korban.
Pihak DANA Indonesia secara tegas menyatakan bahwa domain resmi dan sah untuk program ini hanyalah link.dana.id. Selain dari domain tersebut, seluruh tautan dianggap tidak valid dan berpotensi mengandung unsur penipuan.
“Link palsu semakin banyak menyusup ke grup-grup media sosial. Jangan asal klik. Verifikasi dulu sumbernya,” tulis perwakilan DANA dalam keterangannya.
Baca Juga:Kejutan Awal Pekan, Link DANA Kaget Hari Ini Siap Ditransfer ke Kamu!
Untuk menjaga keamanan, masyarakat disarankan untuk segera melakukan upgrade ke DANA Premium. Dengan menjadi pengguna Premium, seseorang bisa mendapatkan akses prioritas terhadap link DANA Kaget terbaru 2025, serta fasilitas tambahan seperti batas saldo lebih tinggi, transfer antarbank gratis, dan fitur keamanan lanjutan.