Balikpapan Hadapi Tantangan Ganda di Bidang Kesehatan

Dinkes Balikpapan harus menyiapkan tenaga kesehatan di dua rumah sakit yang segera dibangun oleh Pemerintah Kota.

Denada S Putri
Jum'at, 12 Januari 2024 | 18:17 WIB
Balikpapan Hadapi Tantangan Ganda di Bidang Kesehatan
Kepala Dinkes Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota  Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, Balikpapan saat ini masih kekurangan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan meningkatnya beragam penyakit. Hal itu dia sampaikan belum lama ini.

"Jumlah Nakes yang ada di bawah Dinas kesehatan Balikpapan tahun 2023 ada sebanyak 1.025 termasuk tenaga PPPK,” katanya, disadur dari ANTARA, Jumat (12/10/2024).

Dia menyebutkan, kekurangan Nakes tersebut disebabkan Kota Balikpapan tidak memiliki fakultas kedokteran, selain dari Poltekkes yang merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov). Selama ini  Dinkes Balikpapan mengharapkan dokter dari luar daerah.

"Meski di Kaltim ada Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda, tapi lulusannya juga terbatas," imbuhnya. 

Baca Juga:Meninggal saat Sujud, Andi Syamsul Bahri Dikenal sebagai Sosok yang Rajin Mengaji

Dikemukakannya, di sisi lain, Dinkes Balikpapan memiliki tanggung jawab untuk melengkapi sembilan jenis tenaga kesehatan di Puskesmas.

Kota Balikpapan memiliki sebanyak 27 Puskesmas. Hal itu berarti, Dinkes Balikpapan harus menyediakan sebanyak 243 Nakes.

"Jika tidak terpenuhi, maka belum memenuhi standar," ujarnya.

Lanjutnya, sembilan jenis tenaga kesehatan itu yakni dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, analisis kesehatan, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga kesehatan masyarakat, dan ahli tenaga laboratorium medis.

Selain itu juga Dinkes Balikpapan harus menyiapkan tenaga kesehatan di dua rumah sakit yang segera dibangun oleh Pemerintah Kota, kedua rumah sakit itu berlokasi di Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.

Baca Juga:ASN Balikpapan Langsung Kerja Setelah Cuti Bersama

"Kedua rumah sakit itu merupakan program prioritas Wali Kota Rahmad Mas'ud," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini