"Pasar kering akan menawarkan penjualan sayuran dan produk lainnya, sedangkan pasar basah akan menjadi pusat penjualan ikan, ayam dan produk lainnya," ucapnya.
Haemusri Umar menjelaskan, pembangunan pasar untuk blok A menelan anggaran Rp 3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023, sedangkan untuk blok B menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kaltim.
“Rencananya pasar ini akan diresmikan pada 8 Februari 2024 bersamaan dengan hari jadi Kota Balikpapan yang ke 127,“ lanjutnya.
Haemusri Umar menambahkan pasar tradisional Klandasan merupakan pasar tertua di Kota Balikpapan memiliki dua bangunan, setelah nantinya diresmikan. Pemkot Balikpapan juga berencana melakukan revitalisasi bangunan di sebelahnya.
Baca Juga:Atasi Kepadatan Penduduk, DLH Balikpapan Tambah Jadwal Kerja Petugas Sampah
“Revitalisasi bangunan yang ada di sebelahnya akan kami usulkan lagi di tahun yang akan datang,” ujarnya.