SuaraKaltim.id - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 di wilayah RT 19, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, menjadi salah satu TPS unik di Kota Tepian. TPS itu didekorasi dengan nuansa serba warna merah muda, dihiasi bunga, dan perabotan berlambang hati.
Kata Ketua RT 19, Ahmad Mustofa, dekorasi TPS tersebut sesuai dengan tema di hari pencoblosan yang bertepatan pada 14 Februari.
"Temanya hari cinta dan kasih sayang. Kami sedikit geser slogan, bukan hari kasih sayang, tapi hari kasih suara," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (14/02/2024).
Menurutnya, TPS itu sengaja didesain dengan bunga-bunga dan area foto guna menyambut pemilih pada 14 Februari yang juga populer dikenal sebagai Hari Kasih Sayang.
Baca Juga:Mencoblos di IKN, Antusiasme Tinggi di TPS Umum, Rendah di TPS Khusus
Mustofa mengatakan, ide dekorasi dilatarbelakangi lokasi pemungutan suara dapat menarik para pemilih untuk segera datang dan menyalurkan suara. Petugas TPS 22 mengaku perlu dua hari untuk menyiapkan dekorasi bernuansa cinta itu.
"Persiapan mengerjakan TPS ini terbilang singkat karena tidak sampai tiga hari selesai. H-3 tenda terpasang, H-2 kami mulai mendekor. Saya kira tema itu menjadi motivasi agar lokasi TPS nyaman bagi warga yang datang," ujarnya.
TPS 22 ini juga mendapat kunjungan dan apresiasi dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang meninjau kesiapan sejumlah lokasi pemungutan suara di Samarinda.
"Di sini salah satu TPS yang menurut saya sangat kreatif. Kami sampaikan apresiasi untuk TPS itu," kata Akmal Malik.
Akmal mengajak seluruh petugas TPS di Kaltim, khususnya di Samarinda, untuk menghadirkan suasana unik dan menarik agar partisipasi masyarakat meningkat.
Baca Juga:Ratusan Surat Suara Caleg Tertukar, Pemungutan Suara di Kukar Molor
ia menjanjikan hadiah khusus bagi panitia TPS yang mampu memikat dan mengumpulkan partisipasi minimal 90 persen pemilik suara.
Akmal Malik mengapresiasi partisipasi pemilih di Kaltim yang mencapai 50 persen di sejumlah TPS, hingga pukul 10.00 Wita
"Kami juga mendorong partisipasi pemilih dengan cara menjemput bola. Bagi yang sakit, kami jemput. Kami berharap nanti sore partisipasi meningkat hingga di atas 80 persen. Itu adalah kesempatan kita untuk membuktikan diri sebagai warga negara yang baik," jelasnya.
Terkait masalah pengamanan, Akmal Malik mengatakan bahwa situasi di Kaltim masih kondusif. Dia bersama Kapolda, Pangdam, Kajati, dan Wali Kota/Bupati terus melakukan pemantauan di lapangan untuk melihat secara langsung situasi pemilihan umum.
"Syukur Alhamdulillah masih aman dan mudah-mudahan sampai selesai tuntas. Itu adalah partisipasi kita semua untuk bisa saling menjaga," tuturnya.