Harga Beras di Bontang Terus Naik, Tembus Rp 18 Ribu per Kg

Namun, kenaikan harga beras berlangsung konstan, dari mulanya Rp 14 ribu per kilogram hingga kini Rp 18 ribu.

Denada S Putri
Selasa, 20 Februari 2024 | 17:00 WIB
Harga Beras di Bontang Terus Naik, Tembus Rp 18 Ribu per Kg
Salah satu toko beras di Pasar Taman Rawa Indah Bontang. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Harga beras di Bontang, dalam dua pekan terakhir terus mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang bahkan memprediksi, kenaikan ini akan terus berlanjut hingga awal Ramadhan.

Seorang pedagang di Pasar Taman Citra Mas, Satriana mengatakan, kenaikan harga beras ini sejatinya belum berlangsung lama, baru dalam dua pekan terakhir.

Namun, kenaikan harga beras berlangsung konstan, dari mulanya Rp 14 ribu per kilogram hingga kini per Selasa (20/2/2024) tembus jadi Rp 18 ribu per kilogram. 

‘’Baru-baru saja naiknya ini (harga beras). Tapi tiap kali kami ambil, terus naik dikit-dikit,’’ bebernya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (20/02/2024) siang.

Baca Juga:Hasil Hitung Cepat Pileg di Bontang, Wajah Lama Terganti yang Baru

Sebelum mengalami kenaikan, kata Satriana, biasanya dia menjual beras di rentang harga Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram. Beras harga Rp 16 ribu itu sudah beras kualitas terbaik. Namun kini, dengan harga Rp 16 ribu, beras yang diperoleh masyarakat hanya kualitas biasa.

Adapun saat ini, beras jenama Cap Jempol dan Melati Sakura dijual di angka Rp 16 ribu per kilogram. Beras jenama Pandan Wangi dan Ayam Jantan dibanderol Rp 17 ribu per kilogram, sementara beras premium seperti Tawon dihargai Rp 18 ribu per kilogram. 

Lalu, yang ia terima dari agen, harga beras melambung karena kurangnya produksi beras dari Sulawesi. Sementara tren kenaikan harga beras ini bahkan diprediksi terus terjadi hingga memasuki bulan Ramadan pada 10 Maret 2024 mendatang.

Berdasarkan informasi dari agen tempat Satriana memperoleh beras di Sulawesi, harga beras diperkirakan bakal tembus Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

Menurut pemilik Toko Mama Indra ini, bila benar beras tembus  Rp 19 ribu, itu merupakan harga beras termahal yang pernah dia jual selama melakoni profesinya sebagai pedagang.

Baca Juga:PKS Diprediksi Kehilangan 1 Kursi di Bontang Barat

‘’Sekarang pun sudah mahal sekali. Kasian juga kami sama pembeli, tapi mau diapa, kami ambil sudah mahal harganya,’’ ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini