SuaraKaltim.id - Borneo FC Samarinda, akan menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-26 di Stadion Batakan, Balikpapan pada Senin (26/02/2024) ini.
Meski lawan yang akan dihadapi tim dengan peringkat terbawah di klasemen sementara, namun Pesut Etam tak mau lengah. Karena Bhayangkara Presisi Indonesia FC justru kini tengah berjuang bisa keluar dari zona degradasi.
Apalagi, dua pemainnya akan absen dalam laga yang akan digelar pada pukul 20.00 Wita itu. Karenanya, pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyatakan, akan melakukan rotasi pemain. Karena target utama meraih poin penuh.
“Ada 2 pemain kami yang absen karena akumulasi kartu kuning. Kami sudah terbiasa melakukan rotasi, jadi dengan kondisi yang ada, tak jadi masalah. Kami mempunyai skuat, kami mempunyai pemain dengan kualitas yang banyak,” kata Pieter Huistra dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (26/02/2024).
Baca Juga:Jual BBM Oplosan, Ancaman Pidana Menanti Pemilik Pom Mini Nakal di Balikpapan
Dengan kualitas pemain merata yang dimiliki Borneo FC, Pieter Huistra memastikan tak mengalami kendala untuk lakukan rotasi jika ada pemain yang absen.
“Pemain tahu cara bermain bagus, tahu bagaimana bermainnya. Dengan demikian, saya tak perlu ragu untuk memainkan mereka,” tambah pelatih asal Belanda itu.
Sementara gekandang serang Borneo FC, Muhammad Sihran mengaku, para pemain sudah siap tempur. Mereka dan akan berjuang maksimal guna pertahankan tren positif timnya.
“Kita bermain di kandang kita sendiri, jadi apapun yang terjadi, kita harus kerja lebih keras demi mengamankan tiga poin,” kata Sihran.
Memang laga nanti dilihat dari posisi di klasemen sementara berbeda jauh. Bhayangkara Presisi Indonesia FC ada di dasar klasemen alias peringkat ke-18 dengan 15 poin, sedangkan Borneo FC ada di puncak klasemen dengan 57 poin.
Baca Juga:Satu TPS di Balikpapan Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilpres, Kenapa?
Laga nanti juga sekaligus menjadi ujian berikutnya bagi Borneo FC yang saat ini mencatat rekor 14 laga beruntun tak terkalahkan. Bahkan hebatnya lagi, 12 laga dilalui dengan kemenangan dan hanya 2 laga saja yang berakhir imbang.
Berbeda jauh dengan Bhayangkara Presisis yang baru saja mencatat dua kekalahan beruntun yakni 0-1 dari Persebaya di Surabaya dan 1-4 dari PSS Sleman di Jakarta.
