Siap-siap! Razia Kendaraan di Bontang Dimulai 4 Maret, Ini 8 Sasarannya

AKP MD Djauhari mengaku tingkat disiplin berkendara di Bontang perlu ditingkatkan.

Denada S Putri
Jum'at, 01 Maret 2024 | 18:15 WIB
Siap-siap! Razia Kendaraan di Bontang Dimulai 4 Maret, Ini 8 Sasarannya
Ilustrasi razia lalu lintas. [Ist]

SuaraKaltim.id - Operasi Keselamatan Mahakam 2024 akan digelar pekan depan. Tepatnya, Senin (04/03/2024) nanti. Razia ini akan berlangsung selama 14 hari. 

Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari. Ia mengatakan, untuk sasaran pelanggar yang diincar ada 8 jenis. 

Pertama, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman. Kedua pengendara motor yang membonceng lebih dari 1 orang. 

Ketiga menggunakan kendaraan dibawah pengaruh alkohol, keempat menggunakan ponsel di jalan raya, kelima kendaraan melawan arus. 

Baca Juga:Rp 1,2 Triliun untuk Pabrik Amonium Nitrat? "Uang Kecil" Kata Jokowi

Keenam pengendara di bawah umur, ketujuh berkendara melebihi kecepatan, dan kedelapan kendaraan roda 4 atau lebih yang over load. 

"Besok kita apel gelar pasukan. Untuk polisi disiagakan 90 personil selama pelaksanaan operasi. Ada 8 jenis pelanggar yang disasar," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (01/03/2024). 

Lebih lanjut, AKP MD Djauhari mengaku tingkat disiplin berkendara di Bontang perlu ditingkatkan. Pasalnya, jangan sampai tertib saat hanya melihat petugas di jalan raya. 

Menurutnya, dengan tertib berlalulintas merupakan hal yang utama agar mencegah terjadinya kecelakaan. Langkah preventif juga selalu dilakukan. 

"Kalau kedapatan melanggar kita akan tindak tegas. Dengan teguran atau berupa tindakan tilang," sambungnya. 

Baca Juga:Jokowi Kunjungi Bontang, Basri Rase Manfaatkan Kesempatan untuk Meloloskan Proposal Infrastruktur

Di apel gelar pasukan nanti Polres Bontang juga mengundang komunitas motor serta anak sekolah. Nanti juga ads pembacaan ikrar Keselamatan berkendara. 

"Jadi kita juga libatkan komunitas motor dan anak sekolah. Agar bisa menjadi pencegahan dini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini