Kendati demikian, dari DP3 Balikpapan juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan masyarakat melalui peran distributor.
“Untuk mendukung suplai itu, Wali Kota Balikpapan turut mendukungnya,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemkot Balikpapan bekerja sama dengan daerah terdekat seperti Sulawesi dan Jawa atas penyediaan kebutuhan komoditi bahan pokok.
Lanjut Yuyun, gerakan pangan murah ini merupakan kegiatan rutin dari Pemkot Balikpapan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan salah satu langkah untuk mengatasi kebutuhan pangan di Kota Balikpapan.
Baca Juga:Petak Pasar Klandasan Blok A dan B Siap Digunakan Pedagang, Biaya Sewa Rp 120-180 Ribu per Bulan
“Kegiatan ini rutin dilakukan tiga kali dalam sepekan,” sebutnya.
Adapun rencananya menyasar tiga lokasi yaitu berlangsung di Halaman Kantor DP3 Balikpapan pada hari Selasa, kemudian hari Sabtu di Kawasan Taman Tiga Generasi, dan hari Minggu di Taman Bekapai.
“Untuk di Taman Bekapai ini kami bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan sebab lokasi itu merupakan taman di tengah kota,” tuturnya.
Kemudian, bila ada hari besar maka kegiatan semakin di rutin-kan, yang biasa digelar hanya tiga kali bisa menjadi empat kali dalam sepekan-nya.
“Hari besar itu seperti menjelang Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, hal itu merupakan arahan dari pemerintah pusat bersamaan dengan hari pangan sedunia (HPS) yang biasanya didanai oleh pusat,” sebutnya.
Baca Juga:Kasus Bullying di SMPN 13 Teritip Balikpapan Timur Dilimpahkan ke Polresta
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso juga memberikan tanggapan. Menurutnya, demi menjaga kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ia meminta Pemkot Balikpapan mengantisipasi kebutuhan pangan dan lonjakan harga.