SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang tengah mempersiapkan proyek pengadaan seragam batik sekolah untuk pelajar. Pemerintah mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk pengadaan baju ini.
Untuk diketahui, untuk pengadaan baju batik juga terdapat 2 pos anggaran. Pertama Rp 8,7 miliar untuk baju sebanyak 24.212 pieces (pcs). Kedua senilai Rp 3,3 miliar untuk 9.156 pcs.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono. Ia mengatakan, proyek pengadaan itu menggunakan skema E-Katalog.
Jenis kain batik yang digunakan ialah motif jaring. Dimana motif itu didapat berdasarkan sayembara yang sudah dilakukan beberapa waktu silam oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Baca Juga:Catat! Dua Kapal Layani Mudik Lebaran Bontang-Sulawesi di Maret 2024
"Kalau nanti sudah ada jadi srragam se-Kota Bontang. Nanti E-Katalog," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/03/2024).
Lebih lanjut, untuk yang membedakan SMP dan SD ialah warna. Namun, dirinya belum memiliki informasi terkait warna.
Rencananya seragam batik akan dibagikan pada tahun ajaran baru. Disdikbud juga berharap penyedia yang berkontrak nanti bisa memberdayakan penjahit lokal.
Makanya saat pelaksanaan negosiasi akan ditekankan melalui percakapan antara pihak Disdikbud dan penyedia. Yang jelas semua rencana diharapkan bisa sesuai dengan harapan bersama.
"Kalau pemberdayaan tetaplah kita upayakan. Nanti batik baik SD dan SMP aja yang berbeda warna. Semoga bisa lancar lah yah," pungkasnya.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 19 Maret 2024