SuaraKaltim.id - Untuk kesekian kalinya, Sherlita Ayu Wahjono mengharumkan nama Kalimantan Timur (Kaltim) di mata nasional. Fashion Designer asal Samarinda ini berhasil memenangkan kompetisi fashion paling bergengsi di Bumi Pertiwi, yakni Indonesia Fashion Week (IFW).
Ada 500 pendaftar dari seluruh Indonesia, dipilih 18 finalis yang mendapatkan kesempatan untuk maju ke panggung IFW 2024. IFW merupakan pekan mode terbesar tanah air yang selalu dinantikan para model serta fashion designer.
Melansir dari rilis yang diperoleh, Senin (01/04/2024), acara ini berlangsung di Jakarta Convention Center, mulai dari 27 Maret hingga 31 Maret 2024 dan dihadiri oleh 300 desainer dan rumah mode.
Dengan tema “Langgam Jakarta Teranyam”, wanita yang lahir pada 19 September 1997 itu memegang nomor urut finalis 16. Dia menghadirkan karya desain dengan warna dasar biru muda dengan motif batik monumen nasional yang merupakan ikon Kota Jakarta.
Baca Juga:Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 1 April 2024
Para model berlenggang di hadapan juri dari tokoh industry mode Poppy Darsono, Naniek Rachmat, Misan Kopaka, Yuni Pohan, Susan Zhuang dan juri lainnya dari DKI Jakarta.
Hingga akhirnya desain perempuan yang gemar melukis itu berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan membawa kemenangan bagi dara 26 tahun ini.
Sebelumnya, anak pertama dari pasangan Budi Wahjono dan Rekta Ayu telah beberapa kali mengharumkan nama Kaltim di ajang kompetisi mode tingkat nasional.
Sherlita pernah mendapatkan juara 1 Pekan Kreatifitas Pemuda Indonesia (PKPI) se-Kaltim. Perjalanannya itu membawa dia mewakili Bumi Mulawrman ke PKPI Nasional pada 2022 di Gorontalo, dan mendapatkan juara 2.
Di tahun yang sama, Sherlita juga berhasil mendapatkan juara 2 di Tangerang Fashion Parade.
Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan dan Wisata IKN, Pemprov Kaltim Rancang Usaha Terpadu
Lalu, IFW sendiri bukanlah hal yang baru bagi Sherlita. Bagi wanita yang akrab disapa Lita itu, dirinya masuk sebagai finalis di ajang IFW 2023.
Pengalaman tahun lalu memberikan semangat dan kepercayaan dirinya hingga kembali mengikuti kompetisi ini di 2024.
Usaha tak sia-sia, wanita lulusan D3 Tata Busana di Unversita Negeri Surabaya itu menaklukan finalis lainnya dan berhasil mendapatkan juara 1. Dia juga memenangkan uang pembinaan sebesar Rp 9 juta serta beasiswa sekolah mode di Accademia Koefia Milan, Italia.