Makna Lambang Penajam Paser Utara, Dari Kapal Berlayar Hingga Mandau dan Tombak

Meski menjadi salah satu kabupaten termuda, nyatanya wilayah PPU ini memiliki sejuta keindahan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:17 WIB
Makna Lambang Penajam Paser Utara, Dari Kapal Berlayar Hingga Mandau dan Tombak
Salah satu lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara. ANTARA/Novi Abdi-Bagus Purwa

SuaraKaltim.id - Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan kabupaten termuda kedua di provinsi ini.

Meski menjadi salah satu kabupaten termuda, nyatanya wilayah PPU ini memiliki sejuta keindahan yang memiliki prospek cerah di masa depan.

Terbukti, kabupaten ini terpilih menjadi wilayah dimana Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara didirikan.

Selain dengan beragam adat istiadatnya yang masih kental, wilayah ini juga memiliki beragam sejarah dari masyarakat Paser di masa lalu.

Baca Juga:Ledakan Pabrik Smelter KFI Kukar: Pengamat Unmul Sorot Keselamatan Pekerja dan Dampak Limbah B3

Lantas, apa saja keunikan dan ciri khas dari kabupaten ini yang terlihat jelas dari makna lambangnya? Berikut penjelasannya:

Adapun, lambang Kabupaten PPU ini terdiri dari enam warna dengan warna hijau sebagai  warna dominannya.

Warna hijau ini mengandung arti kesejukan, kesuburan, keindahan dan keimanan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kemudian, ada juga lambang seperti bintang, tameng, padi dan kapas, kapal berlayar, hingga lainnya.

1. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas

Baca Juga:Jaringan Internet PPU Hampir Rampung, 95% OPD, Fasilitas Umum, dan Sekolah Tersambung

Melambangkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta saling menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

2. Tulisan Penajam Paser Utara

Tulisan tersebut menunjukkan nama Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Daerah Otonom.

3. Tameng

Tameng melambangkan pertahanan diri masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap pengaruh negatif dari dalam maupun luar.

4. Padi dan kapas

Padi dan Kapas, mencerminkan lambang kemakmuran masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

5. Ikatan pada padi dan kapas yang berjumlah 4 buah

Ikatan tersebut melambangkan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal pembentukannya terdiri dari 4 kecamatan dan 46 buah liliitan tambang yang melingkar pada tepi Lambang Daerah melambangkan jumlah desa/kelurahan.

6. Ikatan mata rantai berjumlah 17 buah

Ikatan mata rantai merupakan lambang persatuan dan kesatuan, dan roda yang bergerigi 8 berwarna merah melambangkan semangat bekerja, sekaligus mengandung arti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

7. Kapal berlayar mengarungi gelombang lautan

Kapal berlayar melambangkan dinamika masyarakat dalam menyongsong hari esok yang lebih baik.

8. Nyala api

Api melambangkan semangat membangun Kabupaten Penajam Paser Utara.

9. Layar yang mengembang

Layar melambangkan dimulainya roda pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara sejak pelantikan Penjabat Bupati pada tanggal 10 Juli 2002.

10. Muatan kapal berwarna hijau dan hitam

Kapal tersebut melambangkan kekayaan alam yang potensial berupa pertambangan dan pertanian.

11. Kalimat “Benuo Taka”

Benuo Taka mengandung arti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita”, yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.

12. Mandau dan tombak

Mandau dan tombak, melambangkan modal dasar kehidupan masyarakat lokal khas Kalimantan.

Kontributor: Maliana

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini