SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik angkat suara soal kekhawatiran mahasiswa terkait ketersediaan lapangan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia meminta mahasiswa tidak khawatir.
Alasannya, ketersediaan lapangan kerja tidak hanya bergantung di IKN. Lalu, di Kaltim juga akan dibuka lanpangan kerja seluas-luasnya.
“Oh tidak lapangan kerja tidak disana saja, di Kaltim pun masih banyak yang kita garap,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/05/2024).
Pejabat Kementerian Dalam Negeri itu mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Kaltim cukup baik. Sehingga, diharapkan bisa mendorong ketersediaan lapangan kerja
Baca Juga:KPU Kaltim Evaluasi Pemilih IKN: Pastikan Hak Pilih Terakomodasi di Pilkada 2024
“Saya katakan pertumbuhan ekonomi kita masih sangat besar, kita dorong kedepan,” ucapnya.
Sehingga katanya, tinggal kejelian masyarakat untuk menangkap setiap peluang yang ada. Ia menegaskan, tinggal kejelian membaca kesempatannya dan peluang saja.
Sebelumnya, Akmal Malik mengatakan, hubungan yang baik antara masyarakat dan pemangku kepentingan di IKN akan mempercepat pembangunan.
“Terjadi komunikasi yang bagus yang di fasilitasi Polri. Kita memang harus lebih banyak memberikan ruang diskusi kepada pemangku-pemangku kepentingan yang ada di sekitar IKN."
“Tadi forum ini saya harap tidak hanya persoalan harmonisasi disisi retorika saja tetapi akan membangun sebuah orkestrasi harmonisasi nanti akan dilakukan oleh para pelaku kepentingan,” jelasnya.
Baca Juga:Balikpapan MICE Go International, Siapkan SDM Unggul untuk Dukung IKN
Ia mengungkapkan, komunikasi yang terjalin baik akan memberikan sudut pandang yang positif dalam proses pembangunan di IKN yang kini tengah berjalan.
“Sangat bagus forumnya, dan mudah-mudahan sekali lagi, forum ini akan bisa memberikan pandangan kepada semua pihak, bahwasanya IKN itu baru mulai start,” tuturnya.
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN dikebut, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kementerian dan Lembaga bisa segera berkantor di IKN tahun ini.
Bahkan Presiden Jokowi telah menyatakan, akan menggelar Upacara HUT kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di IKN. Tamu dan undang yang hadir mencapai 60.000-an.
“Dan kita berharap, semua pihak bisa memahami kondisinya saat ini sedang proses awal. Kita fokus bangun di Pusat Pemerintahn Inti dulu. Mari kita bangun harmonisasi agar pembangunan di Kawasan Inti ini bisa berjalan baik,” paparnya.
Katanya, target utama Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 harus dilakukan melalui langkah yang riil. Sehingga komunikasi harus dibangun semua kepentingan.
“Bahwasanya tujuannya kedepan untuk mewujudkan Indonesia Emas, tentu harus dimulai dengan langkah yang riil saat ini kita lakukan. Dan komunikasi yang kita lakukan adalah bagus sekali,” tuturnya.