Jalan Kapal Selam 1 Bontang Utara Berlubang, Pengguna Jalan Terancam

Dia mendesak agar pemerintah melalui kelurahan atau dinas terkait segera menganggarkan perbaikan.

Denada S Putri
Selasa, 04 Juni 2024 | 13:00 WIB
Jalan Kapal Selam 1 Bontang Utara Berlubang, Pengguna Jalan Terancam
Akses jalan warga yang berada tepat di belakang lahan eks Pasar Citra Mas. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Kondisi jalan yang terletak di belakang eks Pasar Citra Mas, Jalan Kapal Selam 1 RT 19, Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, sudah berbulan-bulan mengalami kerusakan.

Kendati kerusakan sudah berlangsung lama dan membahayakan pengguna jalan, namun hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Salah seorang warga, Budi Susiandoko (53) mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak Januari 2024. Kala itu, material jalan berupa kerikil mulai mengelupas.

Memasuki Februari 2024, perlahan jalan mulai berlubang. Dan hingga awal Juni 2024 ini, setidaknya ada tiga lubang besar menganga di sepanjang gundukan jalan.

Baca Juga:Sutomo Jabir Tanggapi Santai Pencopotan Spanduk oleh Satpol-PP Bontang

"Lama sudah ini (jalan rusak). Tidak tahu mau melapor ke siapa," kata Budi, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (04/06/2024).

Budi bilang akibat kerusakan itu, sejumlah pengguna jalan sempat mengalami musibah. Beberapa orang terjatuh dari motor lantaran material kerikil dan pasir yang mengelupas membuat jalan menjadi licin. Ada juga pengguna jalan terjerembab ke lubang lantaran kurang awas ketika berkendara. 

"Orang jadi takut mau lewat, soalnya lubang jalan itu besar sekali," ujar pria yang memiliki toko tepat di sisi jalan rusak tersebut.

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Sebab bila ini terus dibiarkan, tak menutup kemungkinan bakal ada warga yang jadi korban.

Belum lagi warga yang bermukim di belakang eks Pasar Citra Mas, yang harus memutar dan melawan arus bila pulang ke rumah. Ini demi menghindari jalan rusak.

Baca Juga:Puluhan Spanduk Tak Berizin Ditertibkan, Milik Sutomo Jabir Tak Luput dari Penertiban

"Semoga cepat diperbaiki. Bahaya sekali kalau ini dibiarkan," sebutnya.

Warga RT 19 lainnya, Darmawati (63) mengatakan kondisi jalan itu makin membahayakan di malam hari. Dengan kondisi penerangan jalan terbatas, pengguna jalan bisa terjerembab bila tak awas.

Selain itu, kendaraan pun bisa tersangkut bila dipaksa dan tak hati-hati ketika melintas. Sebab material jalan dan rangka besi yang menyembul membuat jalan jadi tak rata. 

"Kendaraan bisa nyangkut, apalagi kalau rendah. Motor di rumah sering kena. Semoga bisa cepat diperbaiki jalannya," sebut ibu 6 anak ini.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan. Jangan sampai ada warga kembali jadi korban lantaran jalan rusak, baru pemerintah mau bergerak. 

"Saya kira harus segera ditindaklanjuti. Jangan dibiarkan lama ini, kasian warga," kata Faisal.

Dia mendesak agar pemerintah melalui kelurahan atau dinas terkait segera menganggarkan perbaikan. 

"Ini tidak seberapa. Kalau tidak ada anggaran, usahakan masuk ke perubahan," tegas politikus Nasdem ini.

Lurah Lok Tuan, Supriadi ketika dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya memang sudah mendengar aduan terkait jalan rusak ini. 

Terkait jalan rusak itu, dia meminta warga sedikit bersabar. Dia mengklaim pihak kelurahan tengah berupaya agar perbaikan jalan bisa lekas dilakukan.

"Kami sudah dengar. Pasti kami usulkan untuk perbaikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini