2.086 Hektar Lahan di IKN Belum Tuntas, AHY Bahas Solusi dengan Otorita

Lahan tersebut kata AHY masih diduduki oleh masyarakat setempat, padahal lahan itu sudah seharusnya untuk dibebaskan.

Denada S Putri
Minggu, 09 Juni 2024 | 19:15 WIB
2.086 Hektar Lahan di IKN Belum Tuntas, AHY Bahas Solusi dengan Otorita
Pembangunan IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan jika lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih ada yang bermasalah. Namun AHY enggan menyebutkan apa penyebab utama dari lahan IKN yang bermasalah itu.

Untuk diketahui, dari 36 ribu hektar lahan di IKN, sebanyak 2.086 hektar masih bermasalah hingga sampai hari ini. Hal itu disampaikan AHY belum lama ini.

"Dari 36 ribu itu ada 2.086 hektar yang masih belum dinyatakan clean and clear," kata AHY, disadur dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Minggu (09/06/2024).

Lahan tersebut kata AHY masih diduduki oleh masyarakat setempat, padahal lahan itu sudah seharusnya untuk dibebaskan.

Baca Juga:Di IKN, Harga Tanah Mulai Rp 400 Ribu per Meter, Jokowi: Tergantung Permintaan

"Intinya jangan sampai ada yang masih menduduki masyarakat," ungkapnya.

Katanya, lahan tersebut nantinya akan masuk dalam IKN. Sehingga tak boleh diisi oleh masyarakat setempat.

"Belum ditangani dengan baik sesuai dengan aturan," tuturnya.

Ia mengklaim, sudah melakukan diskusi terkait masalah tersebut. Harapannya, untuk segera menyelesaikan polemik itu dengan baik.

"Kita sudah melaporkan ini dan saya tadi sudah mengobrolo dengan mas Wamen intinya OIKN akan segera menuntaskan ini," paparnya.

Baca Juga:Diduga Visa Bermasalah, 6 Teknisi Taksi Terbang IKN Diamankan Imigrasi

AHY menyinggung soal uang pengganti. Namun tak disebutkan secara spesifik apakah masyarakat yang menduduki lahan IKN itu belum diberi uang pengganti atau sudah.

Sebab menurutnya, masyarakat harus mendapatkan ganti rugi sekalipun tanah tersebut tak memiliki sertifikat namun sudah digunakan masyarakat dengan tempo waktu tertentu.

Sayangnya, AHY enggan blak-blakan soal apa yang sebenarnya terjadi meski mengetahuinya, sebab itu bukan otoritasnya.

"Ada masalah tertentu yang tidak bisa disampaikan oleh AHY karena bukan otoritas saya," jelasnya.

Namun, ia menjelaskan sebenarnya pembebasan lahan itu tinggal dieksekusi dengan baik saja.

"Pendeknya sebetulnya tinggal dieksekusi dengan baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini