SuaraKaltim.id - G Budisatrio Djiwandono resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) menggantikan Andi Harun. Perubahan tersebut dinilai bisa mengundang minat dari beberapa partai politik (Parpol) untuk menggaet Andi Harun.
Penilaian itu disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Jamal. Ia meyakini minat dari beberapa parpol kepada Andi Harun cukup tinggi.
"Saya meyakini, pasti banyak partai politik yang menawarkan diri kepada Andi Harun, untuk bergabung ke suatu parpol," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (18/07/2024).
Jamal mengatakan, elektabilitas serta popularitas Andi Harun sudah tidak diragukan lagi di mata masyarakat Samarinda. Pasalnya, hasil riset LSI Denny JA yang terbaru menunjukkan tingkat elektabilitas Andi Harun mencapai 91,4 persen.
Baca Juga:Budisatrio Gantikan Andi Harun Pimpin DPD Gerindra, Seno Aji Beber Alasannya
"Ada kemungkinan bisa pindah partai, tapi kan politik itu dinamis. Kita semua masih menunggu dan melihat gimana ke depannya," kata Jamal.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pergantian Ketua DPD Gerindra Kaltim dilangsungkan secara tiba-tiba. Meski DPP Gerindra menyatakan bahwa pergantian tersebut disinyalir karena adanya penyegaran organisasi.
"Pergantian itu mendadak, harusnya ada mekanisme jika ingin adanya pergantian, misalkan lewat Musda. Tapi Gerindra ini kan partai yang berbeda dari yang lain," paparnya.
Meski demikian, Andi Harun telah menyampaikan ke publik bahwa dirinya sangat menerima keputusan dari Partai Gerindra Pusat. Bahkan, ia pun tetap mendukung G Budisatrio Djiwandono untuk menahkodai kepengurusan Gerindra Kaltim yang baru.
"Saya dididik oleh Prabowo Subianto, untuk selalu loyal dan ksatria menjalankan kebijakan partai. Toh saya menerima, tidak usah dijadikan polemik di masyarakat," ujar Andi Harun saat ditemui di Balai Kota Samarinda.
Baca Juga:Gerindra Bimbang dalam Pilgub Kaltim 2024: Isran-Hadi atau Rudy-Seno?
Ia menegaskan, dirinya saat ini tetap menjadi kader Partai Gerindra, meski dirinya belum mengetahui posisinya di Gerindra Kaltim saat ini.
"Saya tetap kader partai gerindra, keputusan semuanya nanti di pusat. Tapi saya akan menerima apapun keputusannya," tutur Andi Harun.